EmitenNews.com - Itama Ranoraya (IRRA) per 31 Maret 2024 mencatat penjualan bersih Rp147,86 miliar. Melejit 52 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp97,05 miliar. Laba per saham dasar merosot ke posisi Rp2,86 dari episode sama tahun lalu Rp4.

Beban pokok penjualan Rp120,28 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp76,21 miliar. Laba kotor tercatat Rp27,57 miliar, melonjak 32 persen dari edisi sama tahun lalu Rp20,83 miliar. Beban penjualan Rp2,59 miliar, bertambah dari Rp1,84 miliar. Beban umum dan administrasi Rp16,52 miliar, bengkak dari Rp10,13 miliar. 

Laba operasi Rp8,45 miliar, susut tipis dari Rp8,85 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp2,72 miliar, naik tipis dari Rp2,56 miliar. Pendapatan lain-lain jeblok menjadi Rp183,79 juta dari sebelumnya Rp1,95 miliar. Laba sebelum pajak Rp5,91 miliar, turun dari edisi sama tahun lalu Rp8,24 miliar. Total beban pajak penghasilan Rp1,6 miliar, turun dari Rp1,76 miliar.

Laba tahun berjalan Rp4,31 miliar, terkoreksi 33 persen dari edisi sama tahun lalu Rp6,48 miliar. Total ekuitas Rp463,53 miliar, naik dari akhir 2023 senilai Rp459,20 miliar. Jumlah liabilitas Rp608,25 miliar, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp599,68 miliar. Total aset Rp1,07 triliun, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp1,05 triliun. (*)