EmitenNews.com - Meski tipis, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) mencatat pendapatan bersih Rp2,89 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Terjadi kenaikan tipis dari Rp2,88 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

 

Laporan keuangan perseroan yang dikutip Rabu (5/4/2023), juga menunjukkan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp2,25 triliun dari Rp2,21 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp650,50 miliar dari laba bruto Rp679,09 miliar.

 

Sementara itu, rugi sebelum manfaat pajak diderita sebesar Rp86,03 miliar usai meraih laba sebelum manfaat pajak Rp8,51 miliar tahun sebelumnya.

 

Lalu, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp83,68 miliar dari laba yang diraih Rp8,47 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset mencapai Rp1,35 triliun hingga periode 31 Desember 2022 turun dari jumlah aset Rp1,51 triliun hingga periode 31 Desember 2021. 

 

Sebelumnya, Supra Boga Lestari mencatat pendapatan bersih Rp2,19 triliun hingga periode 30 September 2022 naik, atau dari pendapatan bersih Rp2,18 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp1,70 triliun dari Rp1,67 triliun sedangkan laba bruto diraih Rp493,53 miliar turun dari laba bruto Rp515,28 miliar tahun sebelumnya.

 

Lalu, rugi sebelum manfaat pajak diderita Rp60,89 miliar usai meraih laba sebelum manfaat pajak Rp30,51 miliar tahun sebelumnya dan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp59,93 miliar dari laba yang diraih Rp26,32 miliar tahun sebelumnya.

 

Sementara itu, jumlah liabilitas mencapai Rp895,46 miliar hingga periode 30 September 2022 turun dari jumlah liabilitas Rp1,00 triliun hingga periode 31 Desember 2021 sedangkan jumlah aset tercatat Rp1,34 triliun hingga periode 30 September 2022 turun dari jumlah aset Rp1,51 triliun hingga periode 31 Desember 2021. ***