EmitenNews.com - Nasib baik sedang menaungi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto. Presiden Joko Widodo mengusulkan ke DPR RI, nama jenderal yang baru seminggu memimpin TNI AD itu, untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, yang 26 November 2023, memasuki usia pensiun. Pada 25 Oktober lalu, Presiden melantik Agus Subiyanto sebagai KSAD, mengisi posisi yang ditinggalkan Jenderal Dudung Abdurachman yang segera pensiun.

 

Kepada wartawan setelah acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Taman Pancasila, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023), Jenderal Agus Subiyanto memohon doa. 

 

Namun, Dandim Surakarta saat Joko Widodo menjabat Wali Kota Solo itu, menegaskan saat ini ia masih fokus pada tugasnya sebagai Kasad, salah satunya adalah merevisi doktrin TNI Angkatan Darat.

 

"Kami berfokus pada pembinaan materiel, doktrin, pangkalan, dan personel. Kami akan merevisi doktrin Angkatan Darat karena kami harus mengikuti perkembangan lingkungan strategis (Banglistra)," kata Agus Subiyanto.

 

Dalam pandangan Agus doktrin TNI Angkatan Darat perlu disesuaikan dengan perkembangan, mengingat doktrin yang digunakan saat ini masih mengikuti paradigma lama. Doktrin yang ada, kata mantan Wakil KSAD itu, harus mengikuti perkembangan banglistra yang ada. 

 

"Dulu berbeda, sekarang kami melihat adanya perubahan dalam pertempuran, dan itu menjadi referensi kami untuk merubah doktrin," tambahnya.

 

Agus menekankan tidak ingin berspekulasi tentang program-program yang akan dijalankan ketika menjadi panglima TNI nanti. "Saya masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, jadi prioritas saya adalah merevisi doktrin Angkatan Darat." 

 

Presiden Joko Widodo mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI karena dinilai memiliki pengalaman cukup. Pertama, kata Jokowi, pernah menjabat sebagai Wakasad (Wakil Kepala Staf TNI AD), lalu menjadi Kasad. 

 

"Dilihat dari pengalamannya dalam tugas teritorial, administratif, dan akademis, dia memenuhi semua kriteria," kata Presiden Jokowi setelah meresmikan groundbreaking pembangunan Bandara IKN di Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).