Net Buy Rp1,1 T, IHSG Naik ke Level 6.952 Tertinggi Sepanjang Masa Pada Senin (14/3)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan sore hari ini Senin (14/3) menguat ke level 6.952,204 tertinggi sepanjang masa atau naik 0,42% atau 29,602 point. Sementara investor asing mencatatkanpembelian bersih alias netbuy sebesar Rp1,1 triliun diseluruh pasar.
Total transaksi di BEI hingga penutupan sore hari ini senilai Rp15,1 triliun dari mencapai 22,84 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp5,4 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,4 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp1,1 triliun di seluruh pasar.
Sebanyak 290 saham turun harga. Ada 239 saham menguat dan 160 saham flat. Sedangkan saham-saham yang dibeli asing atau net buy dengan nilai terbesar adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 335 miliar, Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 249,3 miliar, dan Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 191,9 miliar.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya FISH sebesar Rp1.175 menjadi Rp7.1745 per lembar dan PANI sebesar Rp940 menjadi Rp4.730 per lembar serta DCII sebesar Rp550 menjadi Rp44.000 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya UNTR sebesar Rp1.850 menjadi Rp24.850 per lembar dan ITMG sebesar Rp1.025 menjadi Rp26.025 per lembar serta HRUM sebesar Rp725 menjadi Rp10.400 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya ANTM sebanyak 38.529 kali senilai Rp951,6 miliar kemudian BRMS sebanyak 36.553 kali senilai Rp413,2 miliar dan AYLS sebanyak 35.698 kali senilai Rp88,9 miliar .
Related News
Maximus Insurance Serahkan Jaminan Kecelakaan Diri ke Mahasiswa Unhas
Mitigasi Perubahan Iklim, HUMI Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI