EmitenNews.com -Manajemen bisnis yang matang membuat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mampu memanfaatkan hampir semua instrumen dan hasil yang ditumbuhkan oleh tanaman sawitnya memiliki nilai manfaat.

 

Tanaman kelapa sawit sangatlah produktif. Setiap bagiannya dapat dimanfaatkan sehingga tidak ada yang terbuang. Bahkan produk turunan yang dihasilkan dalam proses produksi dan pengolahan minyak kelapa sawit dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti energi atau pupuk organik sehingga menjadikan kelapa sawit salah satu tanaman alami tanpa limbah produksi.

 

Sawit Sumbermas sarana (SSMS) mampu menyulap pelepah atau dahan pohon dari sawit menjadi pupuk organik yang memiliki nilai ekonomis dan memangkas beban pembelian pupuk hingga 20 persen dari total keperluan pupuk yang dibutuhkan oleh perseroan dalam satu tahun.

 

“Untuk saat ini saja untuk lahan di regional 3 yang memiliki luas 2.746 hektar dengan umur tanaman di masa produktif baru 7-8 tahun, SSMS memang sangat perlu pemupukan yang cukup agar kualitas buah yang dihasilkan memenuhi standar tingkat tinggi dan memiliki nilai jual yang tinggi pula,” Ujar Hartono Jap kepada EmitenNews.com beberapa waktu lalu.

 

Di regional 3 ini saja SSMS, melalui anak usahanya PT Menteng Kencana Mas (MKM) yang berlokasi di Kabupaten Pulang Pisau mampu menghasilkan 27 ton per hektar dalam satu tahun. Kinerja positif ini tak terlepas dari digitalisasi dan juga pengembangan SDM yang terus dilakukan oleh SSMS.

 

Untuk mendukung kinerja dan juga menyokong perekonomian masyarakat sekitar, SSMS memiliki plasma sekitar 1.600 hektar dan juga plasma swadaya dimana kepada masyarakat, SSMS penyuplai bibit dan berbagai keperluan lainnya dengan luasan lahan cukup besar di lingkungan masyarakat, sehingga bisa membantu perekonomiannya. Adapun standar yang diterapkan adalah mengikuti sertifikasi SSMS, serta pelatihan secara berkala agar buahnya memenuhi standar SSMS.

 

Adapun di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kanamit yang ada di regional 3 milik SSMS ini dalam satu hari masuk TBS sebanyak 1.400 ton per hari. 

 

Sabut dan cangkang kelapa sawit (Kernel) merupakan produk turunan limbah setelah buah kelapa sawit diolah guna mengekstraksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Keduanya lalu dikumpulkan dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk ketel uap (boiler) di pabrik kelapa sawit (PKS).

 

Limbah cair kelapa sawit (LCKS) adalah air buangan yang dihasilkan PKS dalam proses pengolahan minyak sawit mentah. Bahan ini dapat digunakan sebagai pupuk organik di areal kebun setelah dilakukan pengolahan di fasilitas instalasi pengolahan air limbah (IPAL) perusahaan guna menurunkan kadar keasaman serta tingkat Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD). LCKS juga dapat digunakan sebagai energi biogas setelah diproses menggunakan teknik penangkapan metana.