Nusantara Infrastructure (META) Siapkan Dana Rp1,6 Triliun Untuk Geber Ekspansi
EmitenNews.com—Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyiapkan dana Rp1,6 triliun untuk pembangunan jalan tol.
Head of Corporate Communication META Indah D. P. Pertiwi mengatakan, dalam pendanaannya, META akan menggunakan 70% dari pinjaman dan 30% dari ekuitas perseroan.
"META menganggarkan sekitar Rp1,6 Triliun untuk tahun 2023 ini dengan persentase 70 persen funding dan 30 persen equity, yang sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan jalan tol," ujar Indah.
Alokasi capex tersebut meningkat 6,66% dari tahun lalu. META menganggarkan Rp1,5 triliun untuk sektor usaha jalan tol pada 2022.
META menggelontorkan dana sekitar Rp552 miliar untuk pembangunan akses tol untuk Makassar New Port (MNP). Proyek ini dikerjakan oleh anak usaha META, yakni PT Bintaro Serpong Damai (BSD).
Selain itu, META juga dana Rp541 miliar untuk proyek mitigasi banjir dan pembangunan jalinan jalan (weaving area) pada ruas tol Jakarta Outer Ring Road ( JORR ) 2 pada jalan tol Pondok Aren - Serpong. Pembangunan diperkirakan memakan waktu 14 bulan setelah dimulai pada Maret 2022.
META memproyeksikan to JORR dapat memberikan pendapatan hingga Rp2,2 triliun. Angka ini dengan asumsi tarif tol JORR berada di kisaran Rp19.000 sampai Rp20.000.
Selain itu, tol JORR Elevated (Cikunir-Ulujami) memiliki nilai investasi hingga Rp21,56 triliun. Ruas tol ini memiliki panjang hingga 21,5 kilometer.
Selanjutnya, Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan nilai investasi Rp15,3 triliun, dan Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 kilometer dengan nilai investasi Rp15,3 triliun.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M