Nyender di Gocap, Pengendali Jual 1,65 Persen Saham Hensel Davest Indonesia (HDIT)
EmitenNews.com -PT Davest Investama Mandiri selaku pemegang saham pengendali PT Hensel Davest Indonesia Tbk. (HDIT) telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 24 dan 27 Oktober 2023.
Ferdiana Corporate Secretary HDIT dalam keterangan tertulisnya Kamis (2/11) menyampaikan bahwa PT Davest Investama Mandiri telah menjual sebanyak 25.120.600 lembar saham HDIT di harga Rp51 per saham senilai Rp1,28 miliar.
"Tujuan dari transaksi adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung,"tuturnya.
Pasca penjualan, maka kepemilikan saham PT Davest Investama Mandiri di HDIT berkurang menjadi 796,6 juta lembar saham setara dengan 52,25 % dibandingkan sebelumnya sebanyak 821,8 juta lembar saham setara dengan 53,9%.
Adapun Davest Investama selaku pemegang saham pengendali telah melepas sebanyak 25.120.600 saham HDIT atau sebesar 1,65%.
Sementara itu, saham HDIT terus bertengger di harga Rp50 per saham hingga perdagangan hari ini. Mengutip RTI Business, secara year to date atau sepanjang tahun ini, HDIT telah terkoreksi 7,41%.
Diketahui, HDIT merupakan salah satu dari 11 saham yang tercatat sebagai saham sitaan milik Kejaksaan Agung (Kejagung) buntut kasus korupsi Jiwasraya dan ASABRI. Kesebelas emiten tersebut mayoritas sahamnya dimiliki tersangka kasus Jiwasraya dan ASABRI.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M