OJK Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Pelaku UMKM Daerah Via Pameran dan Festival Batik
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan OJK mencatat indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, sementara indeks inklusi keuangan tercapai 85,10 persen. Sementara tingkat literasi dan inklusi di wilayah Kantor OJK Jember termasuk di dalamnya Kabupaten Banyuwangi tercatat sebesar 58,55 persen dan 86,01 persen.
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan ini yang diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian Kabupaten Banyuwangi dan menjadikan masyarakat well literate terhadap aktivitas keuangan legal dan aware terhadap aktivitas keuangan yang ilegal.
“Kami berharap kerja sama dengan OJK ini terus dapat disinergikan, dilaksanakan. Terutama dalam literasi keuangan masyarakat, untuk menghindari korban skema penipuan investasi/pinjol ilegal," kata Ipuk.
Kegiatan puncak BIK 2023 di Banyuwangi dibuka dengan Fashion Show Pedestrian, edukasi waspada pinjol dan investasi ilegal serta kejahatan digital, parade Duta Batik LJK dengan tema batik khas Banyuwangi “Sembruk Cacing" dan ditutup dengan uji wawasan seputar sektor jasa keuangan. Selain itu, pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis pemberian Kredit Usaha Rakyat kepada UMKM di Banyuwangi untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya