Operasi Ketupat 2023, Korlantas Pastikan Skema Ganjil Genap di Tol Diterapkan Situasional
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi tinjau lapangan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. dok. Medcom.id.
EmitenNews.com - Ini info menarik bagi para pemudik Lebaran 2023 yang akan melewati jalan tol. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menyampaikan, rekayasa lalu lintas skema ganjil genap di jalan tol akan diterapkan secara situasional. Skema tersebut juga diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas.
"Kita dalam SKB bersama ganjil genap ini saya katakan sebagai salah satu opsi untuk mengurangi kepadatan. Imbauan saya tadi, sangat situasional," kata Firman Shantyabudi, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan selama momentum libur dan cuti Lebaran 2023 bukan operasi penegakan hukum, melainkan masuk kategori operasi pengaturan pelayanan yang mengutamakan tindakan preventif dan pencegahan.
Rekayasa ganjil genap hanya akan diterapkan jika situasi kendaraan di lapangan sudah cukup padat. Meski bersifat situasional, Firman mengimbau agar para pemudik tetap menggunakan mobil yang genap jika berangkat pada tanggal genap dan sebaliknya.
"Penting mengatur kapan Anda berangkat sesuai pelat nomor Anda. Moga-moga tidak sampai ganjil genap. Artinya, semuanya bisa berjalan dengan baik itu tidak akan ganjil genap kita terapkan, pilihan terakhir," ujar Firman Shantyabudi.
Operasi Ketupat 2023 digelar mulai 18 April sampai 1 Mei 2023 dengan melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, serta kementerian/lembaga terkait. Selain ganjil genap, selama Operasi Ketupat juga akan diterapkan skema one way dan contraflow di berbagai ruas jalan tol. Intinya, agar arus mudik lebaran thun ini berjalan lancar, dan aman. ***
Related News
Menkeu Purbaya: APBN Dikelola untuk Jaga Daya Beli
Harga Properti Residensial Triwulan III Tumbuh Tipis
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia 2025 Sebesar 75,90
Harga Emas Antam Naik Rp9.000 per Gram
Ekspor Fesyen Capai Rp108,5 Triliun, Besar Potensi Busana Muslim
Prabowo Resmikan Proyek Petrokimia Rp62T di Cilegon, Terbesar di ASEAN





