EmitenNews.com - Ini tiga pesan utama Perry Warjiyo selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Yaitu, optimistis pemulihan ekonomi tahun 2022 akan semakin membaik, baik di tingkat nasional maupun di DKI Jakarta. Pesan disampaikan dalam Webinar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Kamis (23/12/2021) dengan mengusung tema Outlook Perekonomian Jakarta 2022: Herd Immunity dan Pemulihan Ekonomi.


Pesan kedua Perry Warjiyo, terus memperkuat sinergi, memperkuat peran ISEI untuk membangun sinergi yang kuat antara berbagai pihak baik akademisi, pebisnis, dan Pemerintah dalam mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendorong digitalisasi, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau. Ketiga, terus membangun landasan bagi perekonomian Indonesia menuju Indonesia maju, dengan ciri-ciri pemanfaatan teknologi digital, inklusif, dan hijau. 


“Penyelenggaran kegiatan webinar ini diharapkan dapat membangun optimisme 2022 yang lebih baik, khususnya untuk terus mendorong perekonomian Jakarta sebagai pusat episentrum yang turut mendorong perekonomian nasional, serta sebagai wujud nyata komitmen ISEI, baik pusat maupun seluruh cabang, terus bersinergi membangun negeri,” kata Perry Warjiyo yang juga Gubernur Bank Indonesia.


Seiring dengan makin melandainya pandemi Covid-19, diyakini perekonomian Indonesia akan pulih dan semakin membaik. Pada tahun 2022, perekonomian Indonesia diprakirakan mencapai 4,7-5,5 persen, dari 3,2-4,0 persen pada tahun 2021. Terutama didukung oleh konsumsi swasta yang meningkat dan kinerja ekspor serta belanja fiskal Pemerintah yang tetap terjaga.


Hal ini sejalan dengan mobilitas yang terus meningkat, pembukaan sektor ekonomi yang luas, dan stimulus kebijakan yang berlanjut. Demikian mengemuka dalam Webinar Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), hari ini (23/128) dengan mengusung tema “Outlook Perekonomian Jakarta 2022: Herd Immunity dan Pemulihan Ekonomi”.


Kepala Humas Perpajakan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ani Natalia, dengan sejumlah narasumber webinar. Di antaranya, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Mochammad Abbas, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko, dan Chief Economist Bank BTN, Winang Budoyo.


Mochammad Abbas, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan perekonomian DKI Jakarta di tahun 2022 diproyeksikan akan lebih membaik dibandingkan periode sebelumnya.


Untuk terus mendorong pemulihan ekonomi di DKI Jakarta terdapat beberapa strategi. Antara lain dengan memastikan kebutuhan pangan, mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif, menggerakkan sektor riil, menciptakan lapangan kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran, dan menjaga iklim investasi.


Onny Widjanarko, Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan terdapat dua sektor yang menarik dan terus meningkat pertumbuhannya serta berpeluang terus mendorong perekonomian DKI Jakarta, yaitu transportasi dan perdagangan, serta informasi dan komunikasi. Kenaikan sektor usaha ini sejalan dengan kenaikan bisnis e-commerce di tengah meningkatnya digitalisasi, termasuk digitalisasi UMKM.


Senada dengan hal itu, Winang Budoyo, Chief Economist Bank BTN, menyampaikan perlunya upaya menciptakan UMKM-UMKM baru. Upaya ini dilakukan antara lain dengan kerja sama perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam program penciptaan UMKM, pendampingan bagi UMKM baru, dan dukungan pembiayaan UMKM.


Melalui kegiatan webinar ini, seluruh peserta yang hadir diharapkan bisa mendapatkan insight positif, mencermati peluang dan tantangan perekonomian tahun 2022, serta mempersiapkan strategi terbaik menyambut tahun 2022 guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional. ***