Outlook Stabil, Fitch Upgrade KB Finansia Multi Finance Indonesia Jadi 'AAA(idn)
EmitenNews.com—Fitch Ratings telah meningkatkan Peringkat Nasional Jangka Panjang dan peringkat obligasi senior PT KB Finansia Multi Finance (KBFMF) menjadi 'AAA(idn)' dari 'AA+(idn)'. Outlook adalah Stabil.
Peningkatan ini mencerminkan peningkatan profil kredit induknya, KB Kookmin Card Co., Ltd. (KBC), dan induk utama KB Financial Group Inc. Kinerja operasi grup yang berbasis di Korea Selatan telah menguat dan menjadi lebih selaras dengan Kookmin Bank (A/Stable/a), bank operasi utama grup tersebut.
Peringkat Nasional 'AAA' menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh lembaga tersebut dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar terendah relatif terhadap semua emiten atau kewajiban lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Peringkat Didukung oleh Dukungan Pemegang Saham: KBFMF, sebuah perusahaan pembiayaan Indonesia, 80% dimiliki oleh KBC, sebuah perusahaan pembiayaan kartu kredit dan mobil besar Korea. KBC pada gilirannya sepenuhnya dimiliki oleh KBFG, sebuah perusahaan induk keuangan besar dengan anak perusahaan di berbagai segmen, yang terbesar adalah Kookmin Bank. Peringkat KBFMF didorong oleh ekspektasi Fitch akan kemungkinan besar dukungan luar biasa dari KBC dan pada akhirnya, KBFG. Kami menilai bahwa induknya memiliki profil kredit yang lebih kuat daripada KBFMF secara mandiri.
Profil Kredit yang Diperkuat Orang Tua: Kami percaya profil bisnis dan pendapatan grup telah menguat dalam beberapa tahun terakhir setelah kelancaran integrasi operasi non-bank yang diakuisisi sebelumnya. Rasio pendapatan operasional/aset tertimbang risiko grup konsolidasi meningkat menjadi 2,3% pada 1H22 (2021: 2,1%) sebagai hasil dari profitabilitas yang solid dari operasi non-bank, termasuk asuransi, sekuritas, dan KBC. Rasio impaired-loan grup tetap rendah di 0,8% pada akhir semester 1H22.
Akuisisi Terbaru, Pasar Strategis: KBFMF diakuisisi oleh KBC pada tahun 2020 dan telah memberikan kontribusi keuangan yang terbatas kepada grup KB hingga saat ini karena ukurannya yang lebih kecil. Meskipun demikian, kami percaya KBC memiliki kecenderungan untuk mendukung anak perusahaan karena strategi grup KBFG untuk berekspansi ke Indonesia sebagai "pasar rumah kedua", kepemilikan mayoritas KBC di KBFMF, kepemilikan bersama dengan anak perusahaan Indonesia, catatan dukungan, dan komitmen hukum yang kuat melalui jaminan perusahaan yang diberikan oleh KBC untuk menutupi sebagian besar utang KBFMF.
Sinergi Grup: KBFMF merupakan bagian dari ekspansi strategis KBFG yang lebih luas di Indonesia. Beberapa anak perusahaan konglomerat keuangan telah memasuki pasar Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. Meningkatnya sinergi antara KBFMF dan anak perusahaan Grup Indonesia lainnya, dan dukungan biasa dari KBC, seperti investasi dalam obligasi abadi KBFMF pada tahun 2021, semakin mendukung pandangan kami tentang dukungan yang luar biasa.
Indukal Jaminan: Jaminan perusahaan yang diberikan oleh KBC untuk menutupi sebagian besar utang bank KBFMF menunjukkan kecenderungan induk untuk mendukung anak perusahaan. Kami percaya jaminan ini akan tetap penting dalam mendukung pendanaan perusahaan dan proporsi utang yang ditanggung oleh jaminan induk akan tetap tinggi dalam jangka pendek hingga menengah.
Profil Mandiri Sederhana: Profil kredit mandiri KBFMF tidak mendorong peringkatnya, tetapi mencerminkan penilaian kami terhadap ceruk waralaba, pertumbuhan agresif, profitabilitas sederhana, leverage di atas rata-rata, dan akses pendanaan, yang mendapat manfaat dari dukungan orang tua biasa. Piutang KBFMF naik 38% yoy pada akhir Juni 2022 (industri: 6%) sementara utang/ekuitasnya sebesar 5,2x (2021: 4,5x) tetap jauh di atas rata-rata industri sebesar 2,0x. Laba sebelum pajak/aset rata-rata tahunan meningkat menjadi 3,0% pada 1H22, dari 2,6% pada tahun 2021 dan -8,1% pada tahun 2020, di tengah biaya pinjaman dan penurunan nilai yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, menyebabkan tindakan/penurunan peringkat negatif: Peringkat KBFMF sensitif terhadap penurunan profil kredit KBC dan KBFG. Hal ini dapat didorong oleh pelemahan yang signifikan dalam kinerja atau penyangga neraca Bank Kookmin, atau pelemahan yang lebih luas di anak perusahaan keuangan KBFG lainnya.
Fitch juga dapat mengambil tindakan peringkat negatif jika kita merasakan adanya pelemahan dalam kecenderungan orang tua untuk mendukung KBFMF, yang dapat diakibatkan oleh berkurangnya kepentingan strategis KBFMF bagi kelompok atau kinerja lemah yang berkelanjutan dalam memenuhi tujuan induk.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun