Oversubscribed 26 Kali, Listing Perdana Saham Jaya Swarasa Agung (TAYS) Malah ARB
EmitenNews.com - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional, hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kode perdagangan saham-saham PT Jaya Swarasa Agung di bursa adalah TAYS dan dicatatkan ke dalam Sektor Manufaktur dan Sub-sektor Makanan dan Minuman.
Listing perdana saham emiten ke-48 di tahun 2021. Disambut aksi jual, terlihat transaksi saham TAYS langsung drop di hari pertamanya. TAYS langsung menyentuh level terendah atau ARB dengan penurunan 6,11 persen atau 22 poin ke level Rp338 per saham dengan volume 33,16 juta saham, nilai transaksi Rp11,51 miliar dan frekuensi sebanyak 3.770 kali hingga pukul 09:22 WIB.
Hasil penawaran saham TAYS yang berlangsung pada tanggal 30 November hingga 2 Desember mencerminkan prospek cerah dan stabil industri makanan dan minuman (MAMIN) baik di dalam maupun luar negeri. Pada akhir hari ketiga penawaran umum, Saham TAYS telah mencatat oversubscribed hingga 26x dari penjatahan berdasarkan sistem IPO.
“Kami bangga atas kepercayaan para investor kepada Tays Bakers yang menunjukkan adanya korelasi positif antara fundamental perusahaan yang kuat, prospek pertumbuhan perusahaan yang pesat dan potensi pasar lokal maupun ekspor di sektor industri ini yang besar,” komentar Alexander Anwar, CEO PT Jaya Swarasa Agung Tbk. “Setelah 20 tahun, Tays Bakers mengambil langkah strategis untuk go public demi mewujudkan visi perusahaan untuk membuat, memasarkan, mendistribusikan, dan menjadi top 10 merek makanan ringan FMCG di Asia Tenggara pada tahun 2025,” tambah Alex.
Total saham yang ditawarkan kepada publik adalah sebanyak 240.300.000 (dua ratus empat puluh juta tiga ratus ribu) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama. Jumlah ini setara dengan 21,87% dari modal disetor oleh perusahaan setelah IPO. Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp360,- (tiga ratus enam puluh Rupiah) per lembar saham, sehingga Perseroan mendapatkan dana dari IPO sebanyak Rp86.508.000.000,-.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini Sebagian besar akan kami gunakan untuk belanja modal perusahaan dengan rincian 53,69% untuk pembangunan pabrik baru, 38,29% untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02% untuk keperluan modal kerja. Tays Bakers memiliki rencana untuk pembangunan pabrik dan penambahan kapasitas mesin yang memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan produk baru di kategori makanan ringan yang sehat dan baik dikonsumsi bagi masyarakat, termasuk juga bagi kalangan dengan kebutuhan nutrisi khusus seperti vegetarian, gluten free, low sugar ataupun kalangan umum dengan health awareness yang tinggi.
“Menjadi perusahaan terbuka, tidak hanya memperkuat struktur permodalan untuk mendukung inovasi perusahaan dalam mengembangkan bisnis, tetapi TAYS juga akan makin berkembang ke arah operasional yang terbuka seiring komitmen kami untuk selalu mengedepankan good corporate governance,” komentar Alexander Anwar, CEO PT Jaya Swarasa Agung Tbk.
Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi. Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup di kenal salah satunya produk Crisp Kentang Panggang TRICKS. Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M