Oversubscribed 46,39 Kali, Listing Perdana Nanotech (NANO) Malah ARB
EmitenNews.com – PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) emiten yang bergerak di bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa Lainnya dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya di Tangerang Selatan ini berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan resmi menjadi perusahaan tercatat ke-10 di BEI pada tahun 2022.
Untuk lIsting perdananya pagi ini saham NANO disambut aksi jual hingga menyentuh Auto Rejection Bawah. Walaupun pada awal perdagangan sempat menguat ke level Rp110 per saham. Namun, hingga pukul 09:05 WIB saham NANO terpantau terkoreksi 10 persen atau 10 poin ke level Rp90 per saham dari harga perdana Rp100 per saham.
Perseroan bakal bertengger di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia yang batas Auto Rejection Bawahnya adalah 10 persen dan tercatat menjadi yang ke 776 di BEI hingga saat ini.
Selama masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 2-8 Maret 2022, saham NANO banyak diminati oleh masyarakat dengan adanya kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 46,39 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) yang ditawarkan kepada masyarakat, sehingga total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp128,50 miliar.
Perseroan yang berdomisili di Tangerang Selatan ini telah bergelut di bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa Lainnya dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya selama kurang lebih 3 tahun.
Sebagaimana dituturkan oleh Suryandaru, selaku Direktur Utama Perseroan, dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan Perseroan untuk selalu menerapkan prinsip good corporate governance dalam setiap langkah yang diambil. Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham Perseroan.
Meskipun kondisi perekonomian nasional yang belum pulih total sebagai akibat Pandemi COVID-19, Perseroan tetap optimis bahwa kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan akan memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen