EmitenNews.com—Ditopang perolehan  marketing sales  semester pertama lalu sebesar 44% dari target atau sebesar Rp 800 miliar, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) optimistis  marketing sales  target tahun ini bisa tercapai.

 

Adapun, untuk semester kedua 2022 PWON bakal makin fokus untuk mengejar  target marketing  sales berikutnya sebesar Rp 1 triliun.

 

Dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON. Minarto Basuki menyebut PWON membidik perolehan  marketing sales  sebesar Rp 1,8 triliun di tahun 2022.

 

Adapun, komposisi dari  marketing sales  yang dicetak PWON itu meliputi  landed houses  sebesar 52%, kondominium 41%, dan perkantoran 7%. Capaiannya ini didorong oleh berbagai insentif yang diberikan pemerintah untuk sektor properti, seperti perpanjangan insentif PPN DTP.

 

Dari segi pendapatan, PWON tercatat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 11,8% menjadi Rp 2,75 triliun selama semester pertama 2022.  Recurring revenue  PWON di enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,78 triliun, atau tumbuh 34,1% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 1,32 triliun.

 

Manajemen PWON juga menyebut, pertumbuhan kinerja perseroan di semester pertama 2022 didukung oleh pendapatan ritel mal sebanyak Rp 1,25 triliun serta pendapatan hotel sebesar Rp 346 miliar yang tumbuh signifikan 97,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 175 miliar.

 

Minarto pun berharap di semester kedua ini pertumbuhan bisnis di segmen ritel mal dan juga hotel dapat berjalan lebih maksimal. Mengingat mulai dilonggarkannya aturan PPKM serta lebih terkendalinya kasus Covid-19 yang sudah mulai terlihat sejak awal tahun 2022 ini.

 

Tak kalah penting, progres pemulihan ekonomi juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat ke depan, sehingga bisa mendorong para  tenant  untuk merealisasikan pembukaan outlet yang sempat tertunda akibat dampak dari pandemi Covid-19.

 

PWON tidak buka-bukaan terkait target bisnis tahun ini. Namun, melihat realisasi kinerja keuangan selama semester pertama 2022 memang terjadi pertumbuhan positif dari sisi pendapatan.