Pakuwon Jati (PWON) Siapkan Capex Rp1,5 Triliun Untuk Akuisisi Lahan di 3 Lokasi
EmitenNews.com—PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menganggarkan Rp1,5 triliun untuk ekspansi lahan. Pakuwon menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp2,4 triliun pada 2023.
Direktur PWON, Ivy Wong mengatakan, dana Rp1,5 triliun akan digunakan untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali. PWON sudah mendapatkan harga tetap dan mulai mencicil untuk lahan di Batam.
PWON akan masuk proyek baru, seperti melakukan ekspansi di Surabaya dengan menambahkan kondominium dan menambah luas mal. Selain itu, perseroan berencana untuk membangun proyek mixed use, seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perumahan untuk ekspansi di Batam, Jawa Tengah, dan Bali.
Sementara itu, sisa anggaran capex akan digunakan untuk operasional dan proses konstruksi. Perseroan mengatakan, kebutuhan belanja baru akan terlihat di tengah proses konstruksi.
"Biasanya di tengah konstruksi mulai harus belanja equipment belanja apa ya baru expand keliatan," ujar Ivy.
Mengenai pendanaan capex, PWON menyebut Rp1,5 triliun sudah disiapkan dari kas internal. Sementara sisanya kemungkinan akan ada opsi pinjaman untuk biaya konstruksi.
Jumlah capex yang disiapkan oleh PWON menurun dari Rp2,8 triliun untuk 2022 menjadi Rp2,4 triliun untuk 2023. Sepanjang 2022, PWON sudah merealisasikan Rp967 miliar dari Rp2,8 triliun yang dianggarkan.
Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Pakuwon City Mall Bekasi serta renovasi di Yogyakarta dan Solo.
PWON juga menargetkan prapenjualan atau marketing sales Rp1,6 triliun untuk 2023. Adapun segmen yang akan didorong oleh PWON adalah apartemen dan perumahan.
Related News
Transcoal Pacific (TCPI) Lego Dua Kapal Motor Rp18M, Ini Alasannya
Pedagang Material Batu Bata (BATR) Pasang IPO Rp100–115 per Lembar
Giliran John Simon Serok Saham Bank CIMB Niaga (BNGA) Rp2.140 /Lembar
Adaro Energy (ADRO) Tebar Sisa Dividen USD400 Juta, Ini Jadwalnya
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar