EmitenNews.com - PT Pam Mineral Tbk (NICL) hingga kuartal III-2021 membukukan laba bersih sebesar Rp23,679 miliar atau naik 43,47 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp13,56 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp3,39, sedangkan pada akhir September 2020 tercatat Rp0,24.
Dalam laporan keuangan kuartal III 2021 emiten tambang nikel yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (04/11/2021) dijelaskan, penjualan tumbuh 26,96 persen menjadi Rp226,02 miliar. Sedangkan beban membengkak 21,12 persen menjadi Rp172,48 miliar. Sehingga laba kotor naik 51,5 persen menjadi Rp53,537 miliar.
Pada sisi kewajiban menyusut sedalam 38,96 persen menjadi Rp50,606 miliar. Hal itu dipicu nihilnya uang muka penjualan, sedangkan di akhir Desember 2020 tercatat Rp23,13 miliar.
Sedangkan ekuitas melonjak 212,26 persen menjadi Rp331,36 miliar, karena adannya setoran modal sebesar Rp160 miliar. Sehingga aset terkumpulkan tercatat sebesar Rp382, 41 miliar, atau naik 102,11 persen dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar Rp189,71 miliar.
Sementara kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp113,77 miliar, atau memburuk dibanding akhir September 2020 yang membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp41,546 miliar.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M