EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19 hari ini. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) per Rabu (6/4/2022), bertambah sebanyak 2.400 orang. Terjadi sedikit kenaikan dibanding tambahan Selasa (5/4/2022), yang hanya 2.282 kasus positif. Kali ini, DKI Jakarta, dan Jawa Barat kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus harian. Tetaplah menjaga protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (5/4//2022) siang hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 2.400 penderita itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, kini menjadi 6.026.324 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona, di Tanah Air, Senin (2/3/2020).


Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus awal seperti dilaporkan Presiden Jokowi itu, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Syukurlah kini mulai melandai.


Data Satgas Penanganan Covid-19, per Rabu ini, menunjukkan, DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak se-Indonesia, yakni 753 orang  dinyatakan positif. Posisi kedua diduduki Jawa Barat dengan kasus Covid-19 berjumlah 432 orang, disusul Jawa Tengah di urutan ketiga, sebanyak 295 orang.


Pada posisi penyumbang terbanyak berikutnya, Banten: 196, Jawa Timur: 153, Daerah Istimewa Yogyakarta: 67, Bali: 53, Nusa Tenggara Timur: 48, Papua: 41,  Kalimantan Timur: 38, dan Kalimantan Tengah: 35. Berikutnya, Riau: 31, kemudian Lampung, dan Kepulauan Riau masing-masing 30 kasus. ***