EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19 di Tanah Air. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) bertambah 3.331 kasus, Jumat (15/7/2022). Tambahan ini lebih kecil daripada kasus baru Kamis (14/7/2022), yang mencapai 3.584 penderita. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (Prokes)) untuk mencegah penyebaran virus Corona.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (14/7//2022) siang hingga Jumat, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 3.331 kasus baru itu, total kasus infeksi virus Corona di Indonesia, sampai Jumat ini, menjadi 6.127.084 orang.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Bagusnya, karena meski data pandemi Covid-19 kini tergolong tinggi, tetapi tidak sebanyak sebelum-sebelumnya.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah pasien sembuh bertambah 2.842 orang, sehingga totalnya menjadi 5.945.278 orang.


Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah. Sepanjang 14-15 Juli 2022, ada 6 kasus pasien yang tutup usia. Dengan begitu total kasus pasien yang meregang nyawa akibat virus Corona menjadi 156.833 jiwa.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***