EmitenNews.com - Teruslah mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19. DKI Jakarta kembali mencatatkan sebagai penyumbang terbesar kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Secara nasional pemerintah melaporkan tambahan kasus baru virus Corona sebanyak 6.179 orang, Sabtu (12/11/2022). Sebanyak 2.433 kasus di antaranya, disumbangkan oleh DKI Jakarta.


Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (11/11/2022) siang hingga Sabtu (2/11/2022), pukul 12.00 WIB. Siapa pun bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, setelah DKI Jakarta yang menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak hari ini, berikutnya Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak 1.010 orang, disusul Jawa Timur di posisi ketiga dengan 731 kasus.


Banten menempati posisi keempat dengan 580 kasus dan di posisi kelima ada Jawa Tengah dengan 368 kasus. Di bawahnya ada Bali: 165, DI Yogyakarta: 112, Kalimantan Timur: 99, Sumatera Utara: 81, Sumatera Selatan: 74, dan Sulawesi Selatan: 55.


Berikutnya lagi, Lampung: 49, Riau: 42, Nusa Tenggara Barat: 37, Nusa Tenggara Timur: 29,  Kalimantan Utara: 29, Kalimantan Barat: 24, Kalimantan Selatan: 24, Kepulauan Riau: 20,  Papua: 17. Lalu, Kalimantan Tengah, dan Jambi yang sama-sama mencatat 16 kasus.


Selanjutnya, Sulawesi Tengah: 14, Aceh: 12, Papua Barat: 11, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara masing-masing 10 kasus. Lalu, Bangka Belitung: 8, Sulawesi Utara: 6,  Sulawesi Barat: 5, Maluku: 3, Maluku Utara, dan Bengkulu sama-sama 1 kasus. Jawaranya, Sabtu ini adalah Gorontalo: 0 kasus, atau nihil kasus.


Mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***