EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbaharui data pandemi Covid-19. Hari ini terjadi lonjakan kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) dibanding kemarin. Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 2.881 penderita, Kamis (7/7/2022). Bandingkanlah dengan perkembangan Rabu (6/7/2022), yang mencatat 2.743 kasus baru. Mari terus menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (6/7//2022) siang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan 2.881 kasus baru itu, total kasus COVID-19 di Tanah Air, hingga hari ini berubah menjadi 6.103.552 kasus. Tetaplah waspada, karena kasus infeksi virus Corona bisa terus melonjak, meski kecenderungannya sudah menurun.


Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat. 


Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat, jumlah pasien sembuh bertambah 1.887, meninggal 6 kasus.


Sementara itu, jumlah kasus aktif 19.046 kasus, spesimen yang diperiksa 76.507, dan suspek yang diamati 5.015 kasus.


Sebelumnya pada Rabu (6/7/2022), tercatat total kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 6.100.671, pasien sembuh 5.925.853, dan meninggal 156.770 orang.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***