EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengupdate data pandemi Covid-19 di Indonesia hari ini. Per Kamis (31/3/2022), Indonesia mencatat sebanyak 3.332 kasus infeksi virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Bandingkan dengan tambahan kasus baru kemarin, Rabu (30/3/2022), yang mencapai 3.840 penderita. Kali ini DKI Jakarta penyumbang kasus terbanyak. Mari terus menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona.


Dengan tambahan 3.332 kasus baru tersebut, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, kini menjadi 6.012.818 orang. Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak adanya kasus Covid-19 itu, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah berubah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya, karena perlahan, memasuki tahun 2022, kecenderungan kasus baru terus menurun.


Kali ini, DKI Jakarta dengan 729 kasus baru, menjadi penyumbang terbanyak kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, Kamis ini. Di bawahnya ada Jawa Barat: 677 kasus, kemudian Jawa Tengah: 461 kasus, Jawa Timur: 255 kasus, Banten: 255 kasus. Lalu, Nusa Tenggara Timur: 106 kasus, DI Yogyakarta: 103 kasus.


Selanjutnya, Kalimantan Barat: 74 kasus, Lampung: 65 kasus, Kepulauan Riau: 56 kasus, Sulawesi Selatan: 56 kasus, Sumatera Utara: 51 kasus, dan Bali: 51 kasus. Setelah itu, Kalimantan Timur: 46 kasus, Kalimantan Tengah: 43 kasus, Riau: 42 kasus, Bangka Belitung: 34 kasus, Sumatera Barat: 33 kasus, Sulawesi Tengah: 26 kasus, Aceh: 22 kasus, dan Kalimantan Utara: 21 kasus, serta Papua: 21 kasus.


Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat pasien sembuh bertambah 7.871 menjadi 5.750.802. Sementara itu, pasien meninggal bertambah 89 menjadi 155.089. Tercatat sebanyak 133.393 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 6.111.


Sampai di sini, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi. Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. ***