Pandemi Covid-19: Kasus Baru di Indonesia Bertambah 2.734 Penderita, Mari Terus Prokes

Pemeran pocong peringatkan warga akan bahaya Covid-19 dok SuaraSurabaya.
EmitenNews.com - Mari terus mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), hari ini menunjukkan peningkatan kasus baru. Indonesia mencatat sebanyak 2.743 kasus baru COVID-19, Rabu (6/7/2022). Bandingkanlah dengan kasus baru infeksi virus Corona, per Selasa (5/7/2022), yang tambahannya ‘hanya’ 2.577 penderita. Teruslah menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (5/7//2022) siang hingga Rabu, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 2.743 kasus baru, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, sampai Rabu ini, telah menjadi 6.100.671 penderita. Dengan perkembangan yang ada, kasus baru infeksi virus corona menunjukkan kecenderungan terus meningkat.
Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 sempat menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Kasus infeksi virus Corona mulai melandai, sampai kasus baru di bawah 1.000 penderita. Tetapi, akhir-akhir kembali meningkat, meski kasus baru per hari bertambah di atas 2.000 penderita.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News

Kekuatan Penuh Dikerahkan untuk Temukan Korban KPM Tunu Pratama

Kementerian ATR/BPN: Tak Boleh Ada Privatisasi Pulau di Indonesia

Indonesia Tingkatkan Impor LPG Dari AS, Kurangi Asal Timur Tengah

Kasus Importasi Gula Tom Lembong, Hotman Ungkap Hasil Rakortas

Negosiasi Tarif, RI Bakal Impor Energi Rp250 Triliun dari Amerika

Tak Lagi Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI