Pandemi Covid-19 Melonjak, Sepekan Terakhir Tambahan Kasus Berturut-turut di Atas Seribu
Covid-19 ilustrasi dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Perkembangan pandemi Covid-19 makin mengkhawatirkan. Hari ini melonjak lagi. Dalam sepekan terakhir ini, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), selalu di atas seribu penderita. Padahal, sebelumnya sudah melandai, dan penambahan kasus hanya berkisar 300-500 per hari. Selasa (21/6/2022), malah melonjak tinggi, sampai 1.678 kasus positif. Jangan lengah. Mari terus menegakkan protokol kesehatan.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (20/6//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Data Satgas Penangan Covid-19 jelas menunjukkan, dalam sepekan terakhir ini, kasus Covid-19 melonjak di atas seribu kasus. Malah, Selasa ini sampai 1.678 kasus. Sebelumnya, Senin (20/6/2022), tambahan baru sebanyak 1.180 kasus.
Lalu, pada Minggu (19/6/2022), update Corona Indonesia menunjukkan ada tambahan baru 1.167 penderita. Sehari sebelumnya, Sabtu (18/6/2022), tercatat ada tambahan sebanyak 1.264 kasus.
Kemudian jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 1.220 orang pada Jumat (17/6/2022), Kamis (16/6/2022) bertambah sebanyak 1.173 penderita, atau sedikit lebih rendah dari tambahan baru, Rabu (15/6/2022), yang 1.242 penderita.
Perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
Karena untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. ***
Related News
Hingga November 2025, Pajak dari Ekonomi Digital Capai Rp12,24 Triliun
Indonesia Raih Pengecualian Tarif AS dan Buka Akses Pasar Eurasia
Ekonom Indef: Bencana Sumatera Momentum untuk Koreksi Penguasaan Tanah
Harga Emas Antam Turun Rp9.000 per Gram
BRI (BBRI) Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment
Produsen Minuman asal Buleleng Bali Perluas Pasar Internasional





