Pandemi Covid-19 Mulai Melandai, 20 Daerah Malah Alami Tren Peningkatan
EmitenNews.com - Secara nasional pandemi virus Corona (Covid-19), sudah menunjukkan tanda-tanda melandai. Tambahan harian kasus infeksi virus SARS-CoV-2, terus menurun. Sayangnya, masih terdapat 20 daerah yang malah mengalami tren peningkatan. Karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dengan menaati protokol kesehatan, meski kasus Covid-19 terus menurun.
"Kenaikan kasus sekecil apapun, adalah bukti bahwa virus Covid-19 masih hidup di sekitar kita. Jangan sampai kita mengendorkan protokol kesehatan, karena setiap kelengahan dapat memicu kembali terjadinya proses transmisi dan lonjakan kasus." kata politikus Partai NasDem itu, dikutip dari keterangan resmi Ahad (31/10/2021).
Dalam catatan pemerintah, Sabtu (30/10/2021), terdapat 12 ribu kasus aktif dengan persentase sebesar 0,29 persen. Sangat jauh menurun dari total kasus tertinggi di bulan Juli lalu, yaitu mencapai 574 ribu.
Saat bersamaan, terpantau 20 daerah mengalami tren peningkatan kasus positif Covid-19 selama 7 minggu terakhir. Ini harus menjadi alarm bersama, karena mengingat pengalaman sebelumnya. Yaitu, saat adanya libur panjang, seperti akhir tahun akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan menyumbang lonjakan kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19).
"Kenaikan kasus Covid-19 di daerah-daerah harus jadi perhatian bersama karena ini sudah memasuki fase jelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru," kata Johny.
Melihat kenaikan kasus tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya jika terjadi lonjakan kasus kembali, atau Gelombang III pandemi virus Corona. Pasalnya, beberapa daerah juga dilaporkan memiliki tingkat kepatuhan prokes yang rendah.
Sedikitnya 20 daerah dengan trend peningkatan kasus Covid-19 selama 17 minggu terakhir. Di DKI Jakarta, Jakarta Timur. Jawa Barat, dua kota, Depok dan Bekasi. Jawa Tengah juga dua wilayah, Blora, dan Kota Surakarta (Solo). Dua daerah juga melanda Kalimantan Tengah, Kotawaringin Barat, dan Lamandau. Di Kalimantan Barat malah ada tiga daerah, Sintang, Sambas, dan Bengkayang.
Kemudian masing-masing satu wilayah, Jawa Timur, Jember, Aceh (Nagan Raya), Sumatera Utara (Labuhanbatu Selatan), Riau, Kepulauan Meranti, Bangka Belitung (Bangka Selatan), Solok Selatan, di Sumatera Barat. Lalu, Bima, Nusa Tenggara Barat, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Buton, Sulawesi Tenggara, dan Bulukumba, Sulawesi Selatan. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan