Pandemi Covid-19: Terjadi Lonjakan Tinggi, Kasus Baru Hari Ini 2.577 Penderita
Ilustrasi Covid-19. dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Pemerintah terus memperbarui data terkait pandemi Covid-19 di Tanah Air. Hari ini, tambahan kasus infeksi virus Corona, atau Coronavirus disease 2019 (Covid-19), melonjak tinggi. Lihatlah, Selasa (5/7/2022), ada tambahan 2.577 kasus baru. Bandingkan dengan data per Senin (4/7/2022), pemerintah melaporkan kasus baru Corona di Indonesia sebanyak 1.434. Bandingkan dengan Ahad (3/7/2022), tambahan 1.614 kasus baru. Mari tegakkan protokol kesehatan (Prokes).
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (4/7//2022) siang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Harap dicatat, dengan tambahan sebanyak 2.577 kasus baru itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air sampai hari ini, berjumlah 6.097.928 penderita.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini ada 1.691 orang di Indonesia yang sembuh dari infeksi virus Corona, Dengan begitu, jumlah total penderita yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.923.808 orang.
Selain itu, hari ini juga dilaporkan sebanyak 8 pasien positif Corona di Tanah Air yang meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang telah tutup usia, sampai hari ini, sebanyak 156.766 orang.
Perkembangan yang ada menunjukkan pandemi Covid-19 harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
KAGAMA-MBA Bahas Ekonomi Hijau Menuju Indonesia Emas 2045
Roundtable US-ABC, Menko Airlangga Jabarkan Ekonomi Indonesia
Kupas Tuntas Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi 2025
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025