EmitenNews.com - TBS Energi Utama (TOBA) menebar dividen sejumlah USD10 juta. Besaran dividen itu, diambil sekitar 35 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2024 senilai USD28,47 juta. 

Selanjutnya, sebesar USD287,7 ribu disisihkan sebagai dana cadangan. Lalu, sisa laba bersih sebesar USD18,18 juta atau 65 persen akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan jangka panjang, mendukung pertumbuhan bisnis, dan rencana investasi.

Rencana itu, tidak terbatas pada investasi sektor ketenagalistrikan, termasuk berbasis energi baru dan terbarukan serta sektor kendaraan listrik. Itu hasil keputusan rapat pemegang saham tahunan perseroan pada Jumat, 25 April 2025. 

Rapat juga menyetujui pengunduran diri Pandu Patria Sjahrir, dari posisi wakil direktur utama, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai komisaris independen, dan Djamal Nasser Attamimi, sebagai komisaris perseroan. (*)