EmitenNews.com - Rudy Johansen, mengurangi kepemilikan saham Batavia Prosperindo Internasional (BPII). Sang komisaris perseroan telah menjual 30.300 lembar. Tindakan tersebut telah dipatenkan pada 1 Maret hingga 4 Maret 2024.

Rudy menyebut telah menjual 30.300 lembar saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp10.300-10.350 per saham. "Tujuan dari transaksi untuk mengurangi Portofolio efek dengan kepemilikan saham langsung," tutur Rudy.

Setelah transaksi itu, kepemilikan saham Rudy berkurang menjadi 90.400 lembar saham setara 0,018 persen dibanding sebelumnya 120.700 lembar saham setara dengan 0,02 persen.

Secara bisnis, Batavia Prosperindo Internasional telah melakukan penambahan modal untuk investasi 23 persen pada Arto Investa Pramathana (ARTO) pada 23 Februari 2024.

Rudi Setiadi Tjahjono Direktur Utama Batavia Prosperindo mengaku perseroan telah menambah modal kepada ARTO senilai Rp1,15 miliar atau sekitar 0,08 persen dari total ekuitas konsolidasian perseroan per audit 31 Desember 2022.

Batavia Prosperindo menerima pendapatan dividen untuk tahun buku 2023 dari anak usaha yaitu Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Rp49,24 miliar pada 22 Februari 2024.

Dalam lima hari terakhir saham BPII naik 0,97 persen 100 poin ke level Rp10.450 per lembar. Namun secara year to year saham BPII terkoreksi 1,88 persen atau 200 poin dari level Rp10.650 pada 7 Maret 2023. (*)