EmitenNews.com - Bahagianya Amien Rais. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan Partai Ummat lolos verifikasi faktual perbaikan, dan dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024. Dengan begitu kini ada 18 partai politik nasional yang berhak mengikuti pemilu mendatang, dan enam partai lokal di Aceh. Partai Ummat akan menggunakan nomor 24 sebagai peserta pemilu. Setelah dinyatakan lolos, Amien Rais memaafkan pihak yang ditudingnya menghambat kepesertaan partainya untuk maju.


"Pertama, untuk provinsi Nusa Tenggara Timur, Partai Ummat dinyatakan memenuhi syarat di 19 Kabupaten Kota sedangkan syarat minimal 17. Status akhir dinyatakan memenuhi syarat. Untuk Sulut, Partai Ummat dinyatakan memenuhi syarat di 11 kabupaten kota sedangkan syarat minimal 11. Status akhir dinyatakan memenuhi syarat," kata Komisioner KPU RI Idham Holik dalam rapat hasil rekapitulasi verifikasi faktual keanggotaan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).


Ketua KPU Hasyim Asy'ari menambahkan, usai verifikasi faktual dibacakan pihaknya akan melakukan penandatanganan berita acara. "Telah dibacakan verifikasi faktual pasca putusan bawaslu dan sebagaimana kita ketahui statusnya memenuhi syarat dan akan dilakukan penandatanganan berita acara."


Berikut daftar 18 partai nasional yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024:

  1. PDI Perjuangan
  2. PKS
  3. Perindo
  4. NasDem
  5. PBB
  6. PKN
  7. Garuda
  8. Demokrat
  9. Gelora
  10. Hanura
  11. Gerindra
  12. PKB
  13. PSI
  14. PAN
  15. Golkar
  16. PPP
  17. Partai Buruh
  18. Partai Ummat

 

Seperti diketahui, Partai Ummat keberatan karena dinyatakan tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024. KPU menyatakan, verifikasi faktual Partai Ummat yang tidak lolos di NTT dan Sulut. Amien Rais secara khusus menyatakan ada kekuatan besar yang berusaha menjegal partainya. Karena itu, Partai Ummat kemudian menggugat ke Bawaslu RI. Putusan Bawaslu RI menyatakan dilakukan verifikasi faktual ulang terhadap Partai Ummat pada dua provinsi tersebut. 


Setelah dinyatakan lolos, Amien Rais yang menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu  enggan merinci soal pihak yang ditudingnya mengganggu proses verifikasi faktual di NTT dan Sulawesi Utara. Meski begitu, kepada wartawan, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022), pihaknya memaafkan oknum tersebut.


"Ada apa tidak (oknum penjegalan), andai kata ada pun no graching, no bad feeling any longer. Kita maafkan, sudah," kata Amien Rais.


Amien Rais menyampaikan partainya tidak mencari lawan. Partai Ummat kata dia, mencari teman seperjuangan yang pandangannya sepaham. "Saya ingin menekankan disini bahwa insyaallah Partai Ummat tidak akan mencari musuh atau lawan, tapi kita mencari sebanyak mungkin teman yang katakanlah lebih kurang perspektif yang kita perjuangkan bersama." ***