Pasar Dinamis, IHSG Susuri Zona Hijau
Petugas Kebersihan mengelap layar lebar yang menampilkan pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat all-time high baru. Itu setelah melejit 0,76 persen sepanjang perdagangan Selasa, 10 September 2024 di posisi 7.761. So, peluang IHSG melanjutkan tradisi positif belum tertutup.
Apalagi, secara teknikal, IHSG terjaga di atas MA5 dengan stochastic RSI cenderung bergerak naik dari oversold area. Dengan demikian, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 11 September 2024, IHSG berpotensi menguji resistance level 7.800.
Secara global, pasar menanti event penting yaitu U.S. Presidential Debate pertama antara Kamala Harris dan Donald Trump. Dampak langsung jangka pendek debat tersebut pergerakan USD mengingat keduanya memiliki pendekatan kebijakan relatif bertolak-belakang.
Kemudian, dari Eropa, selain menanti hasil rapat ECB mengenai pemangkasan suku bunga pada Kamis, 12 September 2024, pasar juga menunggu rilis data pertumbuhan GDP Juli 2024 diperkirakan tumbuh 0,2 persen MoM dari posisi Juni 2024 terhenti di level 0 persen.
Sedang pertumbuhan secara YoY diperkirakan di level 1,4 persen. Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi saham-saham berikut. Yaitu, ACES, BBRI, BBTN, TOWR, SMRA, dan BFIN. (*)
Related News
Berdampak Langsung ke Petani, HKTI Sambut Baik Penurunan Harga Pupuk
Indonesia Ingin Dapatkan Transfer Teknologi Bioetanol dari Brasil
IHSG Turun Tipis ke Level 8.271 di Akhir Pekan
Industri Fesyen Berpotensi Besar Jadi Tulang Punggung Ekonomi
Menkeu: Belanja Negara Lebih Cepat-Tepat, Dampak Ekonomi Makin Besar
IHSG Rawan Koreksi, Angkut Saham BRPT, ELSA, dan SMRA





