EmitenNews.com - Indeks DJIA melemah -0,44% pada Kamis (10/3), diikuti S&P 500 (-0,17%) dan Nasdaq (-0,04%). Wall Street terkoreksi seiring potensi eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkatkan ketidakpastian pasar.


Selain itu, investor mencatat data ketenagakerjaan yang lemah. Klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir 28-Sep naik menjadi 225 ribu, lebih tinggi dari ekspektasi konsensus 220 ribu dan angka periode sebelumnya 219 ribu.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Produksi Industri Prancis Agustus 2024; 2) Non Farm Payrolls AS September 2024; 3) Tingkat Pengangguran AS September 2024.


Prospek pertumbuhan kredit untuk FY25E diperkirakan meningkat menjadi 11%-13% YoY, sejalan dengan stabilitas sistem keuangan yang terjaga di industri keuangan perbankan dan nonbank. "Kami mencatat bahwa prospek pertumbuhan kredit untuk FY25 lebih ekspansif dibandingkan dengan target FY24 sebesar 10%-12% YoY," ulas analis MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.


Sementara itu, pertumbuhan pada Agustus 2024 tercatat sebesar +10,9% YoY, dan +11,7% YoY pada Juli 2024. Pertumbuhan kredit biasanya diiringi oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). MNCS optimis prospek pertumbuhan kredit 11%-13% YoY untuk FY25E dapat tercapai, didukung oleh potensi perbaikan likuiditas menyusul penurunan suku bunga kebijakan dan selesainya transisi pemerintahan baru.


IHSG melemah -0,26% ke level 7.543,83 pada Kamis (03/10) dengan net sell asing mencapai Rp1,10 triliun. Sejumlah sektor terkoreksi dan membebani indeks, dipimpin oleh sektor teknologi (-1,11%) dan energi (-0,71%). Sementara itu, sektor consumer cyclicals menguat (+0,64%), diikuti oleh sektor properti & real estate (+0,44%).


Indeks terkoreksi sementara sebagian besar pasar Asia lainnya menguat, seiring kekhawatiran investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Selain itu, pasar tengah menanti data pasar tenaga kerja AS untuk menilai kemungkinan pemangkasan FFR mendatang. Rupiah ditutup melemah pada level Rp15.420/USD.


MNCS memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran harga 7.510-7.554. Adapun saham yang direkomendasikan hari ini adalah ACES, BRIS, PGAS, dan UNIQ.(*)