Pasar Tunggu Data PMI Manufaktur Global dan Indonesia Agustus 2024
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - DJIA naik sebesar +0,55% pada hari Jumat (30/08), diikuti oleh S&P 500 (+1,01%) dan Nasdaq (+1,13%). Wall Street menguat karena pasar bereaksi positif terhadap pembacaan indeks harga PCE inti pada bulan Juli 2024, yang tetap tidak berubah pada 2,6% YoY selama tiga bulan berturut-turut dan relatif sejalan dengan konsensus (2,7% YoY).
Selain itu, ekspektasi inflasi final yang dirilis oleh University of Michigan untuk bulan Agustus 2024 turun menjadi 2,8% (vs 2,9% sebelumnya/kontra), menandai angka terendah sejak Desember 2020. Katalis ini semakin mendukung ekspektasi penurunan suku bunga.
Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) PMI Manufaktur Global S&P Indonesia Agustus 2024; 2) Tingkat Inflasi Inti Indonesia YoY Agustus 2024; 3) PMI Manufaktur Caixin Tiongkok Agustus 2024.
Bank Indonesia melaporkan berdasarkan transaksi pada 26-29 Agustus 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik mencatatkan beli neto sebesar Rp6,21 triliun. Transaksi tersebut diakumulasikan dari net inflow di pasar SBN sebesar Rp0,76 triliun, di pasar saham Rp3,89 triliun, dan di SRBI Rp1,56 triliun.
MNC Sekuritas melihat sepanjang YTD hingga 29 Agustus 2024, transaksi asing telah mencatatkan net inflow di pasar SBN sebesar Rp9,20 triliun, di pasar saham Rp12,79 triliun, dan di SRBI Rp187,66 triliun. Inflow tersebut tercatat di tengah kenaikan Yield UST 10Y menjadi 3,86% dan penurunan Yield SBN 10Y sebesar 6,61% pada periode tersebut, yang mengindikasikan pemulihan positif pada 2H24.
IHSG menguat +0,57% ke level 7.670,73 pada perdagangan Jumat (30/08) ditopang aksi beli bersih asing sebesar Rp11,2 triliun. Mayoritas sektor menguat sehingga mendorong penguatan indeks, dipimpin oleh sektor infrastruktur (+1,22%), disusul sektor transportasi & logistik (+0,96%).
Sementara itu, sektor yang melemah dipimpin oleh sektor energi (-0,54%) dan disusul sektor industri (-0,44%). Penguatan indeks sejalan dengan penguatan indeks di bursa Asia lainnya seiring optimisme investor terhadap rilis data makroekonomi Agustus 2024, seperti inflasi dan PMI manufaktur.
Investor juga mencermati data PMI manufaktur Caixin Tiongkok Agustus 2024 yang diperkirakan berbalik dari level kontraksi 49,8 ke level netral 50. Nilai tukar Rupiah ditutup menguat di level Rp15.415/USD.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dalam kisaran 7.586-7.700. Saham yang direkomendasikan adalah AKRA, BRPT, INDY, dan MDKA.(*)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha