EmitenNews.com - DJIA menguat sebesar +0,76% pada hari Selasa (06/08), diikuti oleh S&P 500 (+1,04%) dan Nasdaq (+1,03%). Wall Street berhasil bangkit setelah mengalami aksi jual dalam beberapa hari perdagangan terakhir, seiring investor mencatat penurunan volatilitas dan penguatan di pasar Asia.


Sementara itu, neraca perdagangan AS pada bulan Juli 2024 mencatat defisit sebesar USD73,1 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada bulan Juni 2024 sebesar USD75 miliar.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Neraca Perdagangan Tiongkok Juli 2024; 2) Perubahan Stok Minyak Mentah AS 2-Agustus; 3) Cadangan Devisa Indonesia Juni 2024.


Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merevisi target penjualan 2M dari 6,2-6,5 juta unit menjadi 6,2-6,3 juta unit untuk FY24E. MNC Sekuritas meyakini revisi target penjualan 2M sejalan dengan menurunnya daya beli konsumen, yang didorong oleh lingkungan suku bunga tinggi.


"Selain itu, konsumen cenderung menahan pengeluaran dan mengalihkan sebagian aset ke instrumen keuangan jangka pendek. Khususnya, penjualan 2M pada 6M24 turun sebesar -1,0% YoY menjadi 3,2 juta unit, yang mencerminkan 51%-49% dari target volume penjualan sebelumnya (sebelum revisi)," komentar MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya hari ini.


IHSG menguat +0,99% ke level 7.129,22 pada perdagangan Selasa (06/08) di tengah net foreign outflow sebesar Rp114,79 miliar. Mayoritas sektor menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur (+1,62%) dan diikuti oleh sektor energi (+1,38%). Sementara itu, sektor industri terkoreksi tipis -0,08%.


IHSG menguat seiring mayoritas bursa Asia lainnya, mengindikasikan adanya pemulihan pasca-krisis, menyusul pernyataan meyakinkan dari pejabat The Fed bahwa tingkat pengangguran masih rendah. Nilai tukar Rupiah terus ditutup menguat di level Rp16.165/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran harga 7.081-7.179. Adapun rekomendasi saham hari ini adalah AUTO, BRPT, DSNG, ULTJ.(*)