Pasca IPO, Penjualan Hassana Boga (NAYZ) Meningkat 41% Jadi Rp22 Miliar di Semester I
EmitenNews.com–PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) yang berfokus memproduksi dan memasarkan makanan organik untuk bayi yang bahan bahan bakunya berasal petani Indonesia seperti beras, sayuran, dan sumber protein (daging, ayam dan ikan) berhasil meningkatkan kinerja profitabilitas secara signifikan pada kuartal kedua tahun periode 2023. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 30 Juni 2023, Perseroan membukukan laba bersih Rp898 juta, atau naik secara signifikan sebesar 323 persen dari pencapaian pada periode sebelumnya 2022 yang hanya Rp77 juta.
Peningkatan perolehan laba bersih ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan. Perseroan tercatat berhasil membukukan pendapatan dari penjualan sebesar Rp22 miliar, atau naik 41 persen dari omset perolehan pada kuartal kedua tahun periode 2022 sebesar Rp15,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, jaringan kemitraan menjadi kontributor penjualan terbesar dengan menyumbang 79 persen dari total penjualan Perseroan, disusul distributor sebesar 12,5 persen, dan sisanya jaringan ritel 11,3 persen.
Seiring dengan kenaikan penjualan, NAYZ turut melaporkan peningkatan beban pokok penjualan. Kuartal kedua segmen ini mencapai Rp12,3 milyar. Segmen tersebut naik hingga 34,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp9,18 miliar. Kenaikan terbanyak diperoleh dari kenaikan pemakaian bahan baku sebesar Rp10,4 miliar, naik 29 persen YoY dari Rp8,07 miliar di periode sebelumnya.
Sementara itu, sesuai rencana bisnis Perseroan, NAYZ saat ini sedang menyiapkan proyek pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2024.
Lutfiel mengatakan “Target kami saat ini peningkatan volume penjualan di semua channel untuk meningkatkan market share, oleh karena itu kapasitas produksi pabrik baru nantinya akan meningkat agar supply tidak terhambat.”
“Kami bersyukur atas pencapaian di tahun 2023, dan kami akan terus berkomitmen memperkuat kinerja Perseroan dengan fokus memproduksi varian produk berkualitas, meningkatkan penjualan, dan berupaya membantu pemerintah sesuai tema yang digaungkan Presiden RI, yaitu memberantas stunting dengan makanan alami. Tentu saja, makanan alami adalah jiwa dari produk Nayz,” tutup Lutfiel.
Perseroan menerapkan standarisasi yang ketat antara lain Good Manufacturing Practices (GMP), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M