EmitenNews.com - Jhonlin Agro Raya (JARR) mendapat kontrak senilai Rp1,65 triliun. Itu berupa pengadaan Biodiesel alias Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Kontrak sebesar itu, didapat perseroan Pertamina Patra Niaga.

”Tanda tangan kontrak telah dilakukan perseroan dengan Pertamina Patra Niaga pada Kamis, 11 Januari 2024,” tegas Temmy Iskandar, Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya. 

Kontrak pengadaan biodiesel alias Fatty Acid Methyl Ester tersebut berdurasi satu tahun. Yaitu, efektif berlaku periode Januari 2024 hingga pengujung Desember 2024. ”Kontrak berjangka satu tahun,” imbuhnya. 

Transaksi emiten perkebunan sawit asuhan Haji Isam alias Andi Syamsudin Arsyad tersebut dengan anak usaha Pertamina tersebut tidak mengandung unsur afiliasi. Keduanya, tidak ada hubungan apapun selain relasi bisnis murni.

Manajemen mengklaim, data dan fakta tersebut tidak berdampak buruk terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka alias publik. (*)