EmitenNews.com - Suplai gas Pertamina Gas Negara (PGAS) tersendat. Itu menyusul adanya unplanned shutdown pemasok gas eksisting. Selain itu, ada beberapa tambahan pasokan gas masih dalam proses finalisasi.

Oleh sebab itu, penyaluran gas Agustus 2025 oleh pemasok gas atau kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hulu migas menurun. Efeknya, berdampak pada pengaliran gas untuk sementara waktu kepada sebagian pelanggan di wilayah Jawa Barat, dan sebagian Sumatera. 

Situasi tersebut memengaruhi kebutuhan volume gas, dan stabilitas penyaluran bagi pelanggan saat ini dilayani di wilayah terdampak. Dengan demikian, perseroan meminta pelanggan untuk melakukan pengendalian pemakaian gas sesuai ketersediaan pasokan gas, dan menggunakan bahan bakar lainnya bagi pelanggan yang menggunakan peralatan dengan sistem dual fuel.

Perseroan bersama seluruh pemangku kepentingan tengah melakukan langkah percepatan untuk memperoleh alokasi pasokan gas, LNG tambahan, dan menyalurkan kembali kepada pelanggan secepat mungkin. Kondisi itu, dapat memengaruhi kelancaran operasional pelanggan.

”Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala melalui media komunikasi resmi perseroan, memastikan koordinasi intensif agar pasokan dan layanan gas dapat segera pulih,” tegas Fajriyah Usman, Corporate Secretary Pertamina Gas Negara. (*)