Patok Rp160 per Saham, Pelepasan Saham Widodo Makmur Dipangkas Jadi 15,02 Persen, Ada Apa?
EmitenNews.com - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) yang merupakan induk usaha dari PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) tetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) Rp160 per saham. Nilai tersebut merupakan terendah dari penawaran awal atau book building pada 27 Oktober hingga 9 November 2021 di kisaran harga Rp160 hingga Rp220 per saham.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam pengumuman resminya Senin (29/11) menyebutkan Widodo Makmur Perkasa melepas sebanyak 4.419.000.000 saham atau 15,02 persen. Sebelumnya Widodo menargetkan jumlah pelepasan saham pada penawaran awal yakni sebanyak 8.333.333.300 saham atau 25 persen dari modal disetor. Sementara dana yang bakal diraup dari ipo ini juga turun dari target awal yakni Rp1,833 triliun menjadi Rp707 miliar
Perusahaan Peternakan Sapi & Ayam, Rumah Potong Hewan, Daging & Olahan, Pakan Ternak, Bahan Makanan, Konstruksi ini juga Perseroan mengadakan Program ESA dengan jumlah sebesar 0,84% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebesar 37.077.500 saham. Perseroan juga telah menyetujui pelaksanaan Program MSOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,02% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 300.073.800 saham.
Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 1.028.571.500 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20, setiap saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 3,38% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan asumsi terdapat penerbitan saham tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat dengan Harga Penawaran Rp160 setiap saham. Jumlah keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak banyaknya 5.447.571.500 saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp871.611.440.000.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut, Masa Penawaran Umum : 30 November – 2 Desember 2021, Penjatahan : 2 Desember 2021, Distribusi Saham secara Elektronik : 3 Desember 2021, Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia : 6 Desember 2021
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M