Patok Rp195 Per Saham, Ini Jadwal Pelaksanaan IPO Ace Oldfield (KUAS)

EmitenNews.com - PT Ace Oldfield Tbk (KUAS) perusahaan peralatan dan perlengkapan cat menetapkan harga penawaran Rp195 per lembar, atau kisaran harga terbawah penawaran awal pada 22 Sep 2021 - 27 Sep 2021 sebesar Rp 195 - Rp 250 per saham.
Dalam informasi e-ipo Senin (18/10) disebutkan, KUAS menawarkan sebanyak 390 juta lembar saham bernominal Rp 50 per lembar saham. Jumlah itu setara dengan 30,17 persen dari modal ditempatkan disetor penuh. Sehingga KUAS akan meraup dana Rp76,05 miliar dari pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 130 juta Waran Seri I. Jumlah itu setara 14,4 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dari pelaksanaan waran perseroan meraup dana sebesar Rp32,5 miliar. Setiap pemegang 3 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I. Satu waran seri I dapat ditebus menjadi 1 saham denga harga pelaksanaan Rp250 per lembar .
Untuk memuluskan rencana itu, perseroan telah menunjuk NH Korindo Sekuritas selaku penjamin emisi efek.
Dana IPO itu, perseroan akan membeli tanah di Cileungsi senilai Rp 28 miliar. Patut dicatat, tanah itu milik dua pemegang saham sekaligus komisaris, yakni Janto Setiono dan Dannie Tjiandra. Di samping tanah itu, sebagian milik Bobby Kandiawan, yang juga memiliki hubungan keluarga dengan pengurus perusahaan. Sedangkan, sisanysa sekitar 61,31 persen dari dana hasil penawaran saham itu akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan baku.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut.
Tanggal Efektif : 14 Oktober 2021
Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 18 Oktober - 21 Oktober 2021
Tanggal Penjatahan : 21 Oktober 2021
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 22 Oktober 2021
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 25 Oktober 2021
Related News

Pefindo Ungkap Peringkat Indosat (ISAT), Begini Dampak Naik dan Turun

PAM Mineral (NICL) Umumkan Aksi Korporasi Baru Tahun Ini

Bos NICL Ungkap Kenaikan Saham Hingga Kena Suspensi

CBDK Milik Aguan- Grup Salim Jadwalkan Pencairan Sisa Dividen Rp28,3M

IDPR Ungkap Rencana Bisnis Baru Penunjang Tambang Migas

Emiten Aguan-Salim Grup (PANI) Jadwalkan Pembagian Dividen Rp67,5M