PBRX Optimistis Raup Arus Kas Positif dari Operasional 2025

Manajemen PBRX usai menggelar RUPST.
EmitenNews.com - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) meyakini bisa membukukan nilai positif atau meraih arus kas bersih dari aktivitas operasional di Tahun Buku 2025, meskipun pada Kuartal I-2025 mencatatkan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasional mencapai USD8,47 juta.
Optimisme perbaikan arus kas dari aktivitas operasi tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama PBRX, Anne Patricia Sutanto usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS-LB di Jakarta, Kamis (19/6). "Untuk tahun ini, kas dari operasi kami akan positif," ucap Anne.
Per 31 Maret 2025, PBRX mencatatkan kas dan setara kas senilai USD8,95 juta atau menurun dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar USD18,92 juta. Penurunan kas ini terutama disebabkan oleh adanya arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasional di Kuartal I-2025 sebesar USD8,47 juta atau meningkat 52,6 persen (year-on-year).
Lebih lanjut Anne menyampaikan, total aset PBRX per 31 Maret 2025 mencapai USD255,3 juta atau menurun dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar USD257,6 juta. Penurunan aset ini terutama disebabkan oleh kemampuan perseroan dalam menekan liabilitas hingga 66,26 persen (year-to-date) menjadi USD127,77 juta per 31 Maret 2025.
Menurut dia, total ekuitas perseroan hingga akhir Kuartal I-2025 mencapai USD127,55 juta atau mengalami perbaikan dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 yang masih mengalami defisiensi modal (ekuitas negatif) sebesar USD121,09 juta. Dia meyakini, hingga akhir 2025 perseroan akan mengalami kembali perbaikan pada akun saldo laba.
Sekadar informasi, per 31 Maret 2025 PBRX masih mencatatkan saldo laba negatif sebesar USD212,72 juta atau mengalami perbaikan dibandingkan dengan defisit saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per 31 Desember 2024 sebesar USD307,37 juta.
Anne memperkirakan, sepanjang tahun ini penjualan PBRX belum bisa mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan perolehan penjualan di Tahun Buku 2024 yang mencapai USD319,9 juta. Hal ini lebih dikarenakan masih adanya pelemahan permintaan dari pasar global.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, PBRX membukukan nilai penjualan sebesar USD51,8 juta atau menurun 43,85 persen dibandingkan Kuartal I-2024 yang mencapai USD92,26 juta. Namun demikian, laba bersih di Kuartal I-2025 tercatat melonjak 75.675 persen menjadi USD94,65 juta dibandingkan Kuartal I-2024 yang hanya USD124,9 ribu.
Guna mendukung perbaikan kinerja di sepanjang 2025, PBRX menganggarkan belanja modal (capex) sekitar USD2 juta hingga USD3 juta. Anggaran capex ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi di 2024 yang mencapai USD4,2 juta, yang digunakan untuk optimalisasi proses aktivitas bisnis dalam upaya meningkatkan kapasitas melalui digitalisasi, otomasi dan upskilling.
Pada pelaksanaan RUPST maupun RUPS-LB, para pemegang saham telah menyetujui dan menyepakati seluruh mata acara Rapat, termasuk perubahan susunan Dewan Komisaris dengan pengunduran diri Ameesh Anand dan Gita Rusmida Sjahrir. Selanjutnya, pemegang saham menyetujui pengangkatan Edi Prio Pambudi sebagai Komisaris Independen.
Related News

BEI Sebut Investor Syariah Tembus 174 Ribu

Sepanjang 2024, Pendapatan JSPT Capai Rp2,4 Triliun, Naik 35 Persen

ARCI Bidik Ekspansi Berkelanjutan di 2025

RMK Energy (RMKE) Tetapkan Dividen dan Ganti Dirut

Emiten Angkutan Migas Afiliasi Sugiman Halim Coret Dividen

TRJA Milik Low Tuck Wong Sahamnya Dibuang Lagi