EmitenNews.com - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), perusahaan ritel perabotan rumah tangga pemilik merek dagang MR.DIY, berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO).

Target dana yang ingin diraih dari aksi korporasi ini mencapai Rp4,71 triliun, yang akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan pelunasan utang.

Dalam prospektus awal yang dirilis pada Senin (25/11), MDIY mulai melakukan penawaran awal atau book building pada hari ini 25 November 2024 hingga 3 Desember 2024 sebanyak 2,52 miliar saham biasa dengan nominal Rp25 per saham. Jumlah tersebut setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dari total saham yang ditawarkan, sebanyak 2,27 miliar lembar merupakan milik Azara Alpina Sdn Bhd, sementara sisanya sebanyak 251,9 juta lembar adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan.

Harga saham dalam tahap penawaran awal (book building) berada di kisaran Rp1.650 hingga Rp1.870 per lembar. Dengan demikian, dana yang dapat dihimpun dari aksi korporasi ini berkisar Rp4,15 triliun hingga Rp4,71 triliun.

Sebanyak Rp471 miliar berasal dari saham baru, sedangkan Rp4,23 triliun berasal dari saham yang dijual oleh pemegang saham lama.

Selain itu, MDIY juga akan melaksanakan Program Opsi Saham untuk Manajemen dan Karyawan (MESOP) dengan mengalokasikan hingga 514,1 juta saham atau setara 2,041 persen dari modal ditempatkan setelah IPO.

Manajemen MDIY mengincar pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 11 Desember 2024, dengan pelaksanaan IPO direncanakan berlangsung pada 13-17 Desember 2024. Pencatatan saham di BEI diharapkan terlaksana pada 19 Desember 2024.

Untuk aksi ini, MDIY menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dari hasil IPO, sebanyak 60 persen akan digunakan untuk melunasi sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), 30 persen dialokasikan untuk pembukaan toko baru oleh anak perusahaan, dan sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi MDIY untuk memperkuat kehadirannya di sektor ritel perabotan rumah tangga serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.