Pede Produksi TBS dan CPO Naik 12%, Sampoerna Agro (SGRO) Siapkan Capex Rp600 M
![Pede Produksi TBS dan CPO Naik 12%, Sampoerna Agro (SGRO) Siapkan Capex Rp600 M](https://emitennews.com/uploads/news/image_1643680251.jpg)
EmitenNews.com - Ditopang oleh harga minyak kelapa sawit (CPO) yang positif dan kondisi kebun yang membaik, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) optimistis kinerja tahun ini bakal meningkat.
Adapun, tahun ini SGRO menargetkan pertumbuhan produksi tandan buah segar (TBS) dan minyak kelapa sawit (CPO) sebesar 6%-12% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun lalu. Apalagi, manajemen menilai harga jual CPO selama periode awal tahun ini juga terpantau masih berada pada level yang positif.
Meskipun begitu, SGRO belum bisa bicara lebih detail terkait proyeksi pendapatan dan laba di tahun 2022, lantaran hal ini akan sangat bergantung pada mekanisme pasar serta fluktuasi harga jual CPO.
Merujuk keterangan resmi yang direlease beberapa waktu lalu, Head of Investor Relation SGRO, Stefanus Darmagiri, menyebut untuk mengoptimalkan kinerja di tahun ini, SGRO memiliki beberapa rencana bisnis. Di antaranya, akan melanjutkan program intensifikasi kebun yang telah dijalankan selama beberapa tahun guna meningkatkan produktifitas ke depannya.
"Lalu digitalisasi untuk dapat meningkatkan monitoring, efektifitas produksi dan efisiensi kerja di kebun," jelas Stefanus.
Dia menambahkan, SGRO juga akan terus berupaya memperkuat profil keuangan yang dapat meningkatkan posisi neraca keuangan perusahaan ke depannya. Sebagai contoh, pada tahun 2020 dan 2021, SGRO telah menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan dengan total emisi Rp 1,2 triliun sebagai bagian strategi keuangan untuk debt reprofiling .
Tak hanya itu, Stefanus juga menyebut beberapa waktu lalu SGRO baru saja mendapatkan kenaikan peringkat rating untuk obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dan II Sampoerna Agro dari Pefindo menjadi idA. Sementara untuk ekspansi pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) baru, Stefanus menjelaskan masih dalam proses kajian.
Adapun, di tahun ini SGRO menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp Rp 400 miliar - Rp 600 miliar. Rencananya, 50% dari dana capex tersebut akan digunakan untuk pengembangan perkebunan, sementara sisanya sebagai modal untuk pemeliharaan aset tetap, seperti bangunan, infrastruktur, dan mesin. Dana akan berasal dari kas internal.
Sebagai informasi, SGRO berhasil membukukan kinerja yang positif setidaknya selama sembilan bulan pertama 2021. Dari sisi top line, pendapatan SGRO tercatat mencapai Rp 3,90 triliun, naik 72,01% dari pendapatan per kuartal ketiga 2020 sebesar Rp 2,25 triliun.
Sedangkan untuk bottom line, perusahaan ini berhasil meraup laba bersih senilai Rp 509,66 miliar. Melesat dari periode yang sama tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 17,77 miliar.
Related News
![Pengurus Asuransi Tugu Pratama usai paparan kinerja di hadapan media. FOTO - ISTIMEWA Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722043408.webp)
Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar