EmitenNews.com - Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) menanam mangrove 20.800 pohon. Hajatan itu, berlangsung di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Tindakan itu, merupakan corporate Social Responsibility (CSR).


Kegiatan terselenggara berkat kolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli bersama 37 tenant. Misalnya, Jotun Indonesia, Mayora Indah, dan Yusen Logistik. Kegiatan itu, hasil kerja bareng dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100.   


Corporate Secretary Bekasi Fajar Herdian, menyebut penanaman mangrove sejak 2015 hingga 2023 memberi kontribusi besar terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial. ”Lingkup lingkungan, mangrove mencegah erosi, melindungi pantai, keberlanjutan  biodiversitas, dan ekosistem laut,” tutur Herdian.


Nah, untuk lingkup ekonomi, mangrove mendukung industri perikanan, menarik ekowisata, dan memberikan peluang ekonomi. Lalu, urusan sosial berupa pemberdayaan masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam pelestarian, dan kesadaran lingkungan.


Penanaman mangrove sejak edisi 2015 diharap terus berlanjut. Memberi dampak positif, melindungi lingkungan, membangun ekonomi, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan masa depan secara berkelanjutan. (*)