EmitenNews.com - Pendidikan yang baik merupakan syarat penting perkembangan kualitas para generasi penerus di masa mendatang. Karenanya, aspek pendidikan menjadi salah satu mandat dari Kementerian BUMN tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang harus didukung dan dilaksanakan oleh BUMN termasuk anak perusahaannya.
Sebuah terobosan pun dilakukan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) atau (WTON) dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Ruang Raya Indonesia, atau yang jamak disebut Ruangguru, secara virtual pada Kamis (9/6) pagi.
Direktur Pemasaran & Pengembangan WIKA Beton Rija Judaswara dalam rilisnya Kamis (9/6) menjelaskan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini selaras dengan arah & visi dari Kementerian BUMN, yang diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi banyak pihak. “Kami harap kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan bisa membantu generasi muda kita menggapai masa depan yang lebih cerah,” pesan Rija.
Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Yuherni Sisdwi R turut menambahkan bahwa program ini adalah turunan program WTON Pintar, yang selama 4 (empat) tahun terakhir diselenggarakan dalam bentuk WTON Mengajar di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Dengan adanya MoU baru dengan Ruangguru ini diharapkan manfaat beasiswanya dapat dirasakan oleh lebih banyak anak di seluruh Indonesia, termasuk anak pegawai maupun anak-anak yang berada di sekitar wilayah Unit Kerja WIKA Beton yang tersebar di penjuru Indonesia.
Vice Precident of Corporate Strategy and Finance PT Ruang Raya Indonesia Arman Wiratmoko pun menyambut baik maksud WIKA Beton dan siap membantu melaksanakan program terbaru TJSL WIKA Beton ini dengan maksimal.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh para penanggung jawab TJSL WIKA Beton di semua Unit Kerja WIKA Beton, serta perwakilan Perhimpunan Pegawai WIKA Beton (PPWB).
Related News

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo

Hadapi Tantangan 2024, SIG Konsisten Bangun Bisnis Berkelanjutan

Mudik Tenang! 1 Juta AgenBRILink Siap Permudah Transaksi

Pengendali NICL Borong 4,2 Juta Saham Harga Atas

Bank MEGA Bagi Dividen Rp1,05T, Meski Laba 2024 Drop!

Pefindo Revisi Peringkat TBS Energi (TOBA), Ini Alasannya