Pefindo Ajukan Ijin Pemeringkat Manajer Investasi dan Reksa Dana
Direktur Utama Pefindo, Irmawati Amran
Sementara itu, Pefindo hingga akhir Juni 2024 masih memiliki mandate penerbitan obligasi dengan total nilai Rp 50 triliun yang akan diterbitkan pada semester II 2024.
Namun demikian, Suhindarto menyampaikan terdapat faktor risiko surat utang korporasi antara lain suku bunga bertahan di level cukup tinggi yang tidak sesuai dengan skenario awal.
Risiko lainnya, kata dia seperti risiko geopolitik yang tinggi "sehingga dapat berpotensi menurunkan daya beli dan meningkatkan biaya ekspansi" membuat pasar lebih volatile dan premi yang lebih besar.
Kemudian, pelemahan konsumsi dan investasi akibat suku bunga tinggi sehingga menurunkan daya beli dan meningkatkan biaya ekspansi.
Advertorial
Related News
IHSG Naik 0,87 Persen di Sesi I, TOWR, BRPT, BBRI Top Gainers LQ45
Tinggalkan Rekor, IHSG Ditutup Turun Tipis ke Level 7.829
IHSG Naik Tipis di Sesi I, ARTO, ASII, BBTN Top Gainers LQ45
BEI Sebut Investor Bisa Beli Saham Big Caps Modal Rp50 Ribu, Lewat Ini
Ada Sanksi PKU, OJK Minta Jiwasraya dan Berdikari Tetap Urus Kewajiban
IHSG Ditutup Naik 0,18 Persen, 3 Saham Ini Top Gainers LQ45