Pefindo Ajukan Ijin Pemeringkat Manajer Investasi dan Reksa Dana
Direktur Utama Pefindo, Irmawati Amran
Sementara itu, Pefindo hingga akhir Juni 2024 masih memiliki mandate penerbitan obligasi dengan total nilai Rp 50 triliun yang akan diterbitkan pada semester II 2024.
Namun demikian, Suhindarto menyampaikan terdapat faktor risiko surat utang korporasi antara lain suku bunga bertahan di level cukup tinggi yang tidak sesuai dengan skenario awal.
Risiko lainnya, kata dia seperti risiko geopolitik yang tinggi "sehingga dapat berpotensi menurunkan daya beli dan meningkatkan biaya ekspansi" membuat pasar lebih volatile dan premi yang lebih besar.
Kemudian, pelemahan konsumsi dan investasi akibat suku bunga tinggi sehingga menurunkan daya beli dan meningkatkan biaya ekspansi.
Related News
8 Saham Disorot! 7 Loyo, Saham Hapsoro Ngacir Sendiri
Tiga Saham Lepas Suspensi, Dua Lanjut Ngegas di FCA!
BEI Hentikan Aktivitas Perdagangan Saham Paramitra Alfa Sekuritas (PS)
Hati-hati! Lima Saham Masih Ngegas
BEI Akhirnya Setop 6 Saham Terbang, Ada Milik Suami Puan Maharani
Masuk Cum Date Rights Issue, Saham Ini Malah Kena Suspensi





