EmitenNews.com - PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memperoleh peringkat idAA- stable prospect dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat ini refleksi cerminan kekuatan fundamental emiten Prajogo tersebut, seperti posisi resistansi pasar, pendapatan solid, serta dukungan kebijakan pemerintah terhadap sektor energi baru terbarukan (EBT).

“PEFINDO memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada BREN. Peringkat ini mencerminkan posisi pasar Perseroan yang sangat kuat, visibilitas pendapatan yang solid, serta manfaat dari komitmen kuat Pemerintah terhadap pengembangan energi terbarukan," ujar Analis Pefindo, Adib Yasa dan Kresna Wiryawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/7).

Adapun, PEFINDO membuka peluang kenaikan peringkat jika BREN memperkuat bisnisnya dengan berhasil meningkatkan kapasitas terpasangnya, serta mempertahankan faktor ketersediaan (availability) dan faktor kapasitas (capacity) yang tinggi untuk seluruh asetnya.

Dari sisi kinerja, BREN membukukan pendapatan US$300 juta hingga paruh pertama 2025 ini, tumbuh 3,4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong pemulihan produksi unit Darajat dan kontribusi dari unit Salak Binary.

Di sisi keuangan, BREN berhasil menurunkan total utang menjadi US$2.057 juta per Juni 2025, turun 3,1% dari akhir tahun lalu. Rasio utang bersih terhadap ekuitas membaik menjadi 1,95x, menandakan keberhasilan strategi deleveraging.

Selanjutnya, BREN akan melanjutkan ekspansi melalui pengembangan proyek panas bumi di Salak dan Wayang Windu, serta program efisiensi melalui retrofit pada aset eksisting.

"Obligor dengan peringkat idAA- hanya sedikit berbeda dari obligor dengan peringkat tertinggi, dan memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya," tulis PEFINDO.