Pefindo Sebut Peringkat Hartadinata Abadi (HRTA) Stabil, Ini Sebabnya
Gedung kantor milik PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah mengonfirmasi peringkat idA untuk PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan Obligasi Berkelanjutan I/2019. Prospek peringkat perusahaan tersebut dinyatakan stabil.
Pefindo dalam rilisnya Kamis (4/4) menyampaikan bahwa Peringkat ini mencerminkan kemampuan produksi yang besar untuk mendukung pertumbuhan pendapatan di masa depan, permintaan yang kuat terhadap produk, serta fleksibilitas keuangan yang kokoh.
Namun, peringkat tersebut terbatas oleh struktur permodalan yang moderat di tengah kebutuhan modal kerja yang tinggi dan eksposur terhadap regulasi impor luar negeri.
"Peningkatan peringkat dapat terjadi jika perusahaan mampu memperkuat posisi di industri perhiasan emas dan emas batangan di Indonesia dengan mencapai pendapatan dan EBITDA melebihi target, serta mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri dalam jangka pendek hingga menengah," sebut Pefindo dalam laman resminya, dikutip pada Kamis (4/4/2024).
Namun, capaian tersebut juga harus disertai dengan leverage keuangan yang konservatif secara berkelanjutan. Sebaliknya, peringkat dapat turun jika perusahaan gagal mencapai target pendapatan atau EBITDA, serta jika struktur permodalan menjadi lebih agresif dari proyeksi.
HRTA, yang didirikan pada tahun 2004, bergerak di bidang produksi dan penjualan perhiasan emas dan emas batangan.
Produknya meliputi berbagai jenis perhiasan dengan kadar emas mulai dari 30,0% hingga 99,99%, seperti kalung, cincin, gelang, anting, liontin, dan produk emas lainnya sesuai pesanan.
Perusahaan juga aktif dalam usaha gadai dan melakukan ekspansi ke pasar ekspor untuk perhiasan emas.
Pada tanggal 31 Desember 2023, pemegang saham HRTA terdiri dari PT Terang Anugerah Abadi (71%), masyarakat (28,20%), dan pihak lainnya (0,8%).
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M