EmitenNews.com -  PEFINDO menegaskan peringkat "idA" untuk PT Danareksa (Persero) dan MTN II/2019 yang masih beredar. Prospek peringkat korporasi juga ditegaskan di "positif", yang mencerminkan kemungkinan menguatnya profil kredit Danareksa secara keseluruhan seiring dengan terbentuknya holding Danareksa-PPA yang saat ini prosesnya masih berjalan dan diperkirakan akan terealisasi dalam waktu dekat.

 

Dengan terbentuknya holding ini, Danareksa akan ditugaskan untuk mengelola, mentransformasi, dan meningkatkan kinerja atas beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Danareksa juga akan menjadi induk perusahaan dari PT Pengelola Aset (Persero) (PPA, peringkat idA/positif) yang akan mendapatkan mandat sebagai perusahaan pengelola aset nasional.

 

Peran strategis yang baru ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional yang terkoreksi akibat adanya pandemi, yang berujung kepada pandangan kami akan adanya tingkat dukungan yang semakin kuat dari pemerintah pada saat dibutuhkan.

 

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

 

Peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia, permodalan yang moderat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang cukup. Peringkat dibatasi oleh profitabilitas yang dibawah rata-rata.

 

Peringkat dapat dinaikkan jika rencana untuk menjadikan Danareksa sebagai perusahaan holding terealisasi dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP). Prospek akan direvisi kembali ke menjadi stabil jika rencana pembentukan holding tidak terealisasi atau tertunda tanpa jadwal yang jelas.

 

Danareksa adalah perusahaan induk untuk beberapa perusahaan jasa keuangan non-bank, termasuk PT Danareksa Finance (pembiayaan), PT Danareksa Investment management (jasa pengelolaan investasi), PT Danareksa Capital (jasa investasi), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara atau Jalin (Jasa switching dan pengelolaan ATM/EDC). Selain itu, Danareksa juga memegang 33% saham PT BRI Danareksa Sekuritas yang menyediakan jasa perantara dan penjamin emisi. Danareksa dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia.