EmitenNews.com - PEFINDO telah menegaskan peringkat "idA-" terhadap PT Lautan Luas Tbk (LTLS), Obligasi Berkelanjutan II/2017 dan Obligasi Berkelanjutan III/2020. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah "stabil".
Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
Peringkat mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat di industri, ditopang oleh produk dan segmen pasar yang terdiversifikasi dengan baik, operasi bisnis yang terintegrasi, dan manajemen operasi yang baik menghasilkan margin yang relatif stabil. Namun, peringkat dibatasi oleh leverage keuangan Perusahaan yang tinggi, dan sensitivitas terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.
Peringkat dapat dinaikkan jika LTLS secara substansial melebihi target pendapatan dan EBITDA secara berkelanjutan. Hal ini harus disertai dengan peningkatan leverage keuangan secara berkelanjutan dengan rasio utang terhadap EBITDA dan utang terhadap ekuitas (DER) yang masing-masingnya kurang dari 3,0x dan 1,0x, juga rasio fund from operations (FFO) terhadap utang diatasi 20%. Peringkat dapat diturunkan jika arus kas Perusahaan melemah secara substansial sebagai akibat dari kinerja bisnis yang lebih rendah dari ekspektasi dan/atau terjadi kenaikan utang yang signifikan lebih tinggi dari proyeksi, tanpa diimbangi dengan peningkatan yang signifikan dalam profil bisnisnya.
Kami melihat efek dari coronavirus disease (COVID-19) ke Perusahaan adalah moderat. Meskipun pandemi dapat melemahkan permintaan LTLS, dan juga mengganggu kegiatan operasional, terutama ekspor-impor. Kami melihat hal ini dapat dikompensasikan dengan kemampuan Perusahaan untuk dapat menjaga marjin profitabilitasnya dengan stabil, sehingga EBITDA masih berada di level yang dapat dijaga. Kami akan terus memantau efek wabah COVID-19 terhadap operasi bisnis dan/atau profil keuangan Perusahaan dalam jangka waktu dekat hingga menengah, seperti gangguan signifikan terhadap arus kas, yang mana dapat menurunkan peringkat LTLS merupakan perusahaan distribusi dan produsen kimia dasar dan khusus terdepan di Indonesia.
Perusahaan memperoleh pendapatan dari tiga divisi: distribusi, manufaktur, dan service. Per 31 Desember 2020, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Caturkarsa Megatunggal (54,7%), publik (40,2%, masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%), sedangkan sisanya dimiliki oleh manajemen.
Related News
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini
Mitra Tirta Buwana (SOUL) Dapat Restu Ganti Pengurus
OJK dan Satgas PASTI Luncurkan Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan
Transcoal (TCPI) Siapkan Capex Rp700M di 2025, Ini Peruntukannya