EmitenNews.com - PEFINDO menurunkan lagi peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap II PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menjadi idD dari idCCC.
PEFINDO dalam rilisnya Kamis (22/6) menyebutkan penurunan peringkat tersebut sehubungan dengan ketidakmampuan Perusahaan dalam melunasi pokok dan kupon obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 16 Juni 2023.
"Kami menilai WSKT tidak akan melakukan pembayaran kupon sampai dengan masa remedial 14 hari kerja sebagaimana diatur dalam perjanjian perwalimanatan, setelah pemegang obligasi tersebut menolak permohonan Perusahaan untuk memperpanjang penundaan pembayaran pokok dan kupon yang jatuh tempo, " tulis Pefindo.
PEFINDO mempertahankan peringkat WSKT di idSD, peringkat Obligasi Berkelanjutan IV di idD, dan peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap III dan IV di idCCC. WSKT telah memperoleh persetujuan dari pemegang obligasi untuk menunda pembayaran kupon Obligasi Berkelanjutan III Tahap III yang akan jatuh tempo pada September 2023.
Kami juga menegaskan peringkat untuk Obligasi III dan Obligasi IV WSKT di idAAA(gg) serta Sukuk Mudharabah I di idAAA(sy)(gg) yang mencerminkan jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan dari Pemerintah Indonesia.
Kreditur telah mengijinkan WSKT untuk tetap memenuhi kewajiban keuangan atas surat utang dengan penjaminan Pemerintah dan Perusahaan telah mengalokasikan dana untuk membayar kewajiban kupon Sukuk dan Obligasi dengan penjaminan yang akan segera jatuh tempo.
WSKT merupakan salah satu perusahaan konstruksi milik pemerintah yang bergerak di bidang penyediaan pekerjaan konstruksi dengan kontribusi lebih dari 88% dari pendapatannya di tahun 2022. Bisnis lainnya meliputi beton pracetak, pabrikasi baja, jalan tol, properti, dan energi.
Pada 31 Maret 2023, 75,35% saham dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan sisanya dimiliki publik.
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo