EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyampaikan bahwa PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan ada jatuh tempo pembayaran obligasi pada 8 September 2024 dengan total  Rp896,5 miliar.

Pefindo dalam rilisnya Jumat (16/8) merinci Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A (peringkat idBBB-) senilai Rp571 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap I Seri A (peringkat idBBB-(sy)) senilai Rp325,5 miliar.

"WIKA berencana untuk melunasi efek utang yang jatuh tempo menggunakan dana operasional dan penagihan piutang usaha," tulis Pefindo.

WIKA Per 31 Maret 2024,  mencatat kas dan setara kas senilai Rp2 triliun.

WIKA Didirikan pada tahun 1961,  merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi di Indonesia. Perusahaan mencakup segmen investasi, realti & properti, infrastruktur & gedung, energi & industrial plant, dan industri. Per 30 April 2024, pemegang saham Perusahaan adalah Pemerintah Indonesia (91,02%) dan publik (8,98%).