EmitenNews.com - Argo Pantes (ARGO) ancang-ancang menggeber private placement maksimal 2.838.781.579 helai alias 2,83 miliar eksemplar. Itu setelah perseroan mengantongi restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada 19 Juni 2023. 


Pengeluaran saham baru tersebut setara dengan 89,43 persen dari Jumlah saham ditempatkan, dan disetor penuh. Penerbitan saham anyar itu, dibalut nilai nominal Rp500 per helai. Harga pelaksanaan akan ditetapkan setelah perseroan mendapat restu rapat umum pemegang saham. 


Namun, berdasar kesepakatan dengan kreditur yang akan mengonversi utang menjadi pada 9 Mei 2023, harga pelaksanaan tidak boleh lebih rendah dari Rp570 per lembar. Jadi, dengan skema harga itu, private placement akan bernilai sekitar Rp1,61 triliun. 


Kreditur mematok harga sebesar itu, karena jumlah utang kepada kreditur terafiliasi telah menyetujui penyelesaian utang tercatat pada 31 Desember 2022 senilai Rp1,61 triliun. Utang senilai itu akan dikonversi menjadi saham. Kalau setelah penetapan harga pelaksanaan akan mengakibatkan sisa utang tidak mencapai satu saham, sisa utang akan dibayar secara tunai. 


Pelaksanaan private placement dengan mengonversi utang menjadi saham akan memberi kemampuan perseroan untuk melanjutkan kegiatan usaha. Itu pada ujungnya akan memberi nilai bagi pemegang saham perseroan. Kondisi terkini telah menunjukkan pertumbuhan positif dengan harapan kegiatan usaha di masa mendatang. (*)